Sukses

Jasa Marga Buka 4 Ruas Tol Gratis di Mudik Lebaran 2024, Ini Rinciannya

Ruas tol pertama yang akan dioperasikan secara fungsional pada arus balik lebaran ialah Japek II Selatan segmen Sadang - Kutanegara. Ruas tol fungsional ini memiliki panjang mencapai 8,5 kilometer.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) melakukan berbagai cara untuk memperlancar arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Selain rekayasa lalu lintas, Jasa Marga juga akan membuka jalan tol fungsional. Rencananya, akan ada 4 ruas tol yang dibuka secara fungsional untuk Lebaran kali ini.

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti menjelaskan, empat ruas jalan tol fungsional itu akan dibuka secara gratis yang dioperasikan secara khusus untuk waktu tertentu. Sebenarnya jalan tol ini belum selesai dibangun tetapi sudah bisa dilewati dengan kecepatan tertentu. 

"Kemudian, kami sampaikan juga akan ada pemanfaatan ruas-ruas tol fungsional," kata Fitri dalam konferensi pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024 di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Ruas tol pertama yang akan dioperasikan secara fungsional pada arus balik lebaran ialah Japek II Selatan segmen Sadang - Kutanegara. Ruas tol fungsional ini memiliki panjang mencapai 8,5 kilometer.

"Untuk fungsional ruas Japek II Selatan akan digunakan untuk arus balik segmen Sadang - Kutanegara," tegas Fitri.

Ruas tol selanjutnya yang akan dioperasikan secara fungsional pada arus mudik dan arus balik lebaran 2024 ialah Solo-Yogyakarta segmen Colomadu-Ngawen. Ruas tol yang akan dioperasikan secara fungsional tersebut memiliki panjang sekitar 22,3 kilometer.

"Yang mau ke Jogja dari Jakarta untuk digunakan hanya untuk arus mudik, dan hanya untuk arus balik, untuk segmen Colomadu-Ngawen ini lebih panjang sepanjang 22,3 kilometer dibandingkan tahun lalu," beber  Fitri.

Ketiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci  kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.

Terakhir, operasional fungsional penambahan lajur ruas tol Cipularang kilometer 99.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Medeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hindari Macet, Masyarakat Diimbau Berangkat Mudik 2024 Lebih Awal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat berangkat mudik lebaran lebih awal. Tujuannya, guna mengurai kepadatan di jalanan menjelang momen Lebaran 2024.

Menhub Budi mengatakan puncak arus mudik 2024 diprediksi terjadi pada 5-8 April 2024 nanti. Dia berharap, masyarakat yang sudah mendapat libur, termasuk libur sekolah bisa melakukan mudik lebih dulu.

Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal," ujar Menhub Budi dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (26/3/2024).Dia mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik karena sangat berbahaya. Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan serta instansi lain.

"Sejumlah titik kami harapkan bisa menjadi perhatian Polri. Pertama adalah pasar tumpah yang kerap menjadi titik masalah arus mudik, khususnya daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata dia.

"Kedua adalah terkait pengaturan kapal di Pelabuhan Sulsel, Riau, Kaltim dan Jatim, khususnya Madura. Serta dari sisi udara, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali yang berpotensi lebih ramai dari biasanya agar bisa diberi perhatian lebih," urainya.

Menyikapi potensi pergerakan yang tinggi, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan diselenggarakan sejak 3-18 April 2024 di Ruang Mataram Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

3 dari 3 halaman

Pastikan Kendaraan Layak

Sementara itu, Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar seluruh pemudik dan operator angkutan dapat memeriksa kelaikan kendaraan yang akan digunakan sebelum perjalanan.

Pemudik juga diminta agar tidak berhenti untuk beristirahat di bahu jalan tol. Selain itu, penggunaan rest area diharapkan tidak lebih dari 30 menit agar dapat bergantian dengan pemudik berikutnya.

"Pengemudi juga perlu mempersiapkan kesehatan dan kebugaran, memastikan bahan bakar kendaraan dan saldo e-toll cukup agar lalu lintas mudik berjalan lancar," ucap Menko Muhadjir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.