Sukses

Sudah Terjadi 44 Kecelakaan Kereta Api di Jakarta sampai Maret 2024

PT KAI mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah peduli menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA dan meminta publik untuk aktif melaporkan potensi bahaya di jalur kereta api kepada petugas.

Liputan6.com, Jakarta - Ternyata jumlah kecelakaan kereta api di Jakarta cukup banyak. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat sudah terjadi 44 peristiwa kecelakaan antara pengguna jalan dengan kereta api sejak awal 2024 hingga saat ini.

"Dari total kejadian tersebut, 11 kejadian melibatkan kendaraan dan 33 kejadian melibatkan orang," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dikutip dari Antara, Rabu (20/3/2024).

 Ixfan mengatakan, PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyayangkan masih banyaknya pengguna jalan yang menerobos palang pintu perlintasan. Padahal sesuai dengan aturan, perjalanan kereta api harus diprioritaskan.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip "Berteman" atau berhenti, tengok kanan-kiri, aman, dan jalan sebelum menyeberangi perlintasan sebidang kereta api (KA) untuk menghindari kecelakaan.

Ia juga meminta semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada, tidak membangun perlintasan liar, serta mengutamakan keselamatan dengan mematuhi rambu-rambu serta aturan yang berlaku.

Misalnya, mendahulukan perjalanan kereta api sesuai yang diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang jika dilanggar dapat dikenakan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda maksimal Rp 750.000.

"Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api," tegas Ixfan.

Kampanye Keselamatan

Ia pun mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah peduli menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA dan meminta publik untuk aktif melaporkan potensi bahaya di jalur kereta api kepada petugas.

"Jika masyarakat melihat adanya potensi bahaya ataupun kegiatan yang mencurigakan di jalur kereta api dapat melaporkannya kepada petugas stasiun terdekat serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121," ujarnya.

Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan di jalur kereta api, KAI Daop 1 Jakarta menggelar kampanye keselamatan perlintasan sebidang di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) Nomor 11 Jalan Industri Raya, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Acara tersebut digelar berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, kepolisian, serta Komunitas Pencinta Kereta Api.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tabrakan Kereta Api dan Truk di Sumut, Masinis dan Asisten Sempat Terjepit

Sebelumnya, sebuah truk berukuran cukup besar nenerobos palang pintu penjaga jalur kereta api. Tabrakan antara truk dan rangkaian kereta api pun tak bisa terhindarkan, alhasil ada 2 petugas KA sempat terjepit.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara, Anwar Solikhin menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan tersebut. Dia menyebut, kecelakaan terjadi antara truk dengan KA Putri Deli (U76A) relasi Medan-Tanjung Balai, di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) di Km.44+300 petak jalan antara Stasiun Perbaungan - Stasiun Lidah Tanah, pada Selasa (19/3/2024) pukul 20.24 WIB.

Berdasarkan keterangan petugas, pada saat KA akan melintas di perlintasan, mobil truk bermuatan pelet dengan Nopol BK 9223 YQ menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup dan mengalami mogok di tengah jalur KA sehingga terjadi temperan.

"Akibat kejadian ini, petugas masinis dan asisten masinis KA Putri Deli (U76A) mengalami luka-luka karena terjepit dan telah dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman Rampah untuk pengobatan. Sementara itu seluruh penumpang KA Putri Deli yang berjumlah 317 orang dalam kondisi selamat," tutur Anwar dalam keterangannya, Rabu (20/3/2024).

"PT KAI Divre I Sumatera Utara menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KA atas ketidaknyamanan dan keterlambatan yang ditimbulkan akibat temperan truk dengan KA Putri Deli," sambungnya.

Avwar menyesalkan kejadian tersebut yang dipicu oleh kelalaian pengemudi truk. Dia turut menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya agar disiplin dalam berkendara.

Dia meminta masyarakat mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas dengan mematuhi rambu-rambu dan mendahulukan perjalanan kereta api.

3 dari 3 halaman

Sejumlah Perjalanan KA Terhambat

Lebih lanjut, Anwar mengatakan, kejadian kecelakaan ini menyebabkan KA Putri Deli tidak dapat melanjutkan perjalanan karena kerusakan lokomotif dan kondisi truk masih berada di jalur KA.

"Dari kejadian tersebut, terdapat beberapa KA yang mengalami keterlambatan akibat jalur belum dapat dilalui," kata dia.

Beberapa saat setelah kejadian, KAI bersama aparat kewilayahan melakukan evakuasi badan truk yang berada di rel agar jalur segera dapat dilalui. Tim KAI juga telah mengirimkan lokomotif penolong menuju lokasi untuk proses evakuasi.

"KAI juga telah memberikan layanan service recovery kepada penumpang KA Putri Deli yang perjalanannya terlambat," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.