Sukses

BRI Danareksa Sekuritas Incar Dana Kelolaan Rp 300 Miliar di 2024

BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) pada tahun 2024 menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) layanan reksa dana Perusahaan akan naik hingga 50 persen atau sebesar Rp100 miliar dibandingkan tahun 2023, menjadi Rp300 miliar pada akhir tahun.

Liputan6.com, Jakarta Melihat potensi dari pertumbuhan investor reksa dana yang signifikan pada tahun 2023, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) pada tahun 2024 menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) layanan reksa dana Perusahaan akan naik hingga 50 persen atau sebesar Rp100 miliar dibandingkan tahun 2023, menjadi Rp300 miliar pada akhir tahun.

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Desember 2023, Pertumbuhan investor reksa dana di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan sejak tahun 2020, dengan pertumbuhan sebesar 18,87%.

Secara demografis, mayoritas investor individu adalah laki-laki dengan porsi 62,33% dan total aset mencapai Rp1.150,28 Triliun, sedangkan porsi investor perempuan sebesar 37,67% dengan total aset Rp240,22 Triliun. Adapun secara usia, investor di bawah 30 tahun mendominasi porsi sebesar 56,43%, dengan total aset mencapai Rp35,09 Triliun.

Direktur Retail & Information Technology BRIDS Fifi Virgantria mengungkapkan bahwa Perusahaan berkomitmen untuk senantiasa menjawab kebutuhan investor reksa dana yang didominasi oleh investor Millennials dan Gen Z melalui aplikasi BRIGHTS untuk dapat berinvestasi instrumen reksa dana dengan mudah, nyaman, didukung dengan fitur yang lengkap, salah satunya dengan fitur “Nabung Reksa Dana”, yang merupakan fitur pembelian reksa dana yang terotomatisasi secara rutin setiap bulan sesuai kebutuhan nasabah untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

“Dengan beragam produk reksa dana yang ditawarkan, BRIGHTS hadir sebagai platform digital yang dapat memenuhi kebutuhan investasi masyarakat. Pada tahun 2024, kami juga akan meluncurkan fitur unggulan dan canggih yang akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi investor dalam mengoptimalkan aset mereka,” pungkas Fifi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Senada dengan Fifi, Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo menambahkan bahwa layanan tersebut, didukung dengan rencana kerja sama dengan 20 Manajemen Investasi (MI) pada tahun ini, serta potensi dari sinergi dengan Perusahaan di ekosistem BRI Group, dapat berkontribusi signifikan terhadap kinerja bisnis perantara perdagangan efek Perusahaan, terutama dari sisi reksa dana.

“Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan AUM reksa dana naik 50% dibandingkan tahun 2023 pada akhir tahun, serta dapat berkontribusi sebesar 30% dari total pertumbuhan jumlah nasabah Perusahaan pada tahun 2024”, tutup Laksono.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dana Kelolaan BRI Manajemen Investasi Sentuh Rp 30,56 Triliun di Akhir 2023

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) membukukan kenaikan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksadana sebesar 13%. Dengan pertumbuhan ini, AUM reksadana BRI Manajemen Investasi di penghujung tahun 2023 sebesar Rp 30,56 triliun.

PLT Direktur Utama BRI Manajemen Investasi Ira Irmalia Sjam menjelaskan, catatan positif tersebut tak lepas dari kepercayaan stakeholders kepada BRI-MI dan inovasi produk BRI-MI yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah.

“BRI-MI secara konsisten terus bertumbuh di tahun 2023. Hal ini tercermin dari pertumbuhan AUM reksadana sebesar 13% dan menjadikan BRI-MI sebagai Top 5 Manajer Investasi di akhir tahun 2023 dengan pangsa pasar sebesar 6%," ujar Ira dalam keterangan tertulis, Kamis (25/1/2024).

Adapun Ira menyoroti produk reksadana Balanced Regular Income Fund (BRIF) sebagai produk unggulan BRI-MI yang berkontribusi besar pada pertumbuhan AUM di 2023. Hal ini juga ditopang melalui sinergi dengan induk perusahaan yaitu Bank BRI.

"Sinergi dengan Bank BRI menjadi kunci penting dalam meningkatkan AUM reksadana kami, terutama melalui produk BRIF. Hal ini terlihat dari pencapaian AUM di akhir Desember 2023 sebesar Rp2,3 Triliun, atau tumbuh signifikan sebesar 2124% dibandingkan dengan AUM Desember 2022 yaitu Rp106,2 miliar," ujar Ira.

 

3 dari 3 halaman

Reksadana Campuran BRIF

Produk reksadana campuran Balanced Regular Income Fund (BRIF) diluncurkan pertama kali pada 1 Juli 2019 dan memiliki daya tarik tersendiri yaitu melalui strategi memaksimalkan komposisi investasi pada instrumen obligasi.

Produk reksa dana Danareksa Balanced Regular Income Fund (BRIF) memiliki karakteristik yang berbeda dengan reksa dana campuran pada umumnya yang mengalokasikan dana ke berbagai jenis instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

“BRIF sangat cocok sebagai instrumen diversifikasi investasi, karena memiliki fitur yang unik yaitu memberikan dividen setiap bulannya. Dengan adanya potensi penurunan suku bunga di tahun 2024, maka investasi pada reksadana BRIF, yang underlying asset-nya termasuk instrumen surat utang, berpotensi memberikan imbal hasil investasi yang optimal ke depan” tutup Ira.

Sebagai catatan tambahan, disepanjang tahun 2023 BRI-MI telah berhasil meraih berbagai penghargaan atas kinerja produk unggulan, salah satunya yaitu penghargaan produk reksadana BRI MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A sebagai The Most Expansive Growth Mutual Funds periode 1 tahun di acara Business Indonesia Financial Award (BIFA) 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.