Sukses

Tanggal 16 Oktober 2023 Hari Apa? Intip Harga Emas Pegadaian Hari Ini

Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas di Pegadaian stabil semua pada perdagangan Senin, 16 Oktober 2023. Tanggal 16 Oktober juga diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas di Pegadaian stabil semua pada perdagangan Senin, 16 Oktober 2023.

Tanggal 16 Oktober juga diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia, Hari Tulang Belakang Sedunia, Hari Kesadaran Alergi Sedunia dan Hari Kamus di Amerika.

Adapun harga emas hari ini di Pegadaian tak berubah untuk semua jenis Antam, Retro dan UBS.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian Senin (16/10/2023), harga emas Pegadaian terbaru jenis Antam dengan ukuran 1 gram masih dibanderol 1.116.000, tak stabil jika dibandingkan dengan Minggu kemarin.

Sementara harga emas yang dijual Pegadaian jenis Retro ukuran 1 gram kini berada di posisi Rp 1.083.000 atau tak berubah jika dibandingkan kemarin.

Untuk harga emas UBS dipatok Rp 1.077.000 untuk ukuran 1 gram. Angka ini juga tak bergerak jika dibandingkan dengan harga kemarin.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.

Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Berikut harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 609.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram: Rp 1.116.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.169.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.228.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.346.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 10.635.000
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 26.458.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 52.834.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 105.588.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 263.697.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 527.178.000
  • Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.054.315.000

Harga Emas Retro

  • Harga emas retro 0,5 gram = Rp 579.000
  • Harga emas retro 1 gram = Rp 1.083.000
  • Harga emas retro 2 gram = Rp 2.144.000
  • Harga emas retro 3 gram = Rp 3.183.000
  • Harga emas retro 5 gram = Rp 5.289.000
  • Harga emas retro 10 gram = Rp 10.513.000
  • Harga emas retro 25 gram = Rp 26.133.000
  • Harga emas retro 50 gram = Rp 52.172.000
  • Harga emas retro 100 gram = Rp 104.249.000
  • Harga emas retro 250 gram = Rp 260.308.000
  • Harga emas retro 500 gram = Rp 520.366.000
  • Harga emas retro 1000 gram = Rp 1.040.685.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 574.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.077.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.137.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.279.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 10.503.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 26.205.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 52.300.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 104.559.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 261.318.000
  • Harga emas terbaru UBS 500 gram : Rp 522.020.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Emas Dunia Siap-Siap Melambung Lagi Minggu Ini

Harga emas menunjukkan kinerja terkuatnya sejak awal musim semi minggu ini. Survei Emas Mingguan Kitco News terbaru memperlihatkan analis pasar dan investor ritel memiliki konsensus harga emas dunia akan bullish pekan ini.

John Weyer, Direktur Divisi Lindung Nilai Komersial di Walsh Trading, mengatakan lonjakan harga emas besar-besaran jelang akhir pekan lalu adalah hasil berbagai sentimen pasar.

“Saya pikir menjelang akhir pekan, dengan semua kejadian di Gaza, Israel, ini merupakan permainan safe-haven yang tidak berisiko," katanya dikutip dari Kitco, Senin (16/10/2023).Weyer menambahkan bahwa “kami mungkin akan mengembalikan sebagian dari dana tersebut pada hari Senin” jika keadaan tetap stabil dan tidak ada eskalasi tambahan selama akhir pekan. 

“Saya optimis terhadap emas untuk minggu mendatang,” kata Colin Cieszynski, kepala strategi pasar di SIA Wealth Management.

“Sepertinya imbal hasil obligasi pemerintah AS dan Dolar AS telah berhenti sejenak untuk saat ini dan hal tersebut mungkin akan terus berlanjut dengan fokus beralih ke pendapatan perusahaan. Sementara itu dengan gejolak perang yang semakin keras, logam mulia mungkin terus menarik minat baru terhadap peran modal mereka yang aman," tambahnya.

Banyak Sentimen Bikin Harga Emas Naik

James Stanley, ahli strategi pasar senior di Forex.com, melihat lebih banyak kekuatan dari logam mulia minggu depan. "Emas menunjukkan penampilan besar-besaran minggu kemarin, bahkan ketika penguatan USD kembali aktif," katanya.

"Respon terhadap kondisi oversold yang saya bicarakan beberapa minggu lalu sangat kuat dan pada titik ini, saya tidak melihat bukti bahwa kondisi tersebut telah selesai," tambahnya.

 

3 dari 4 halaman

Survei Prediksi Emas Minggu Ini

Minggu ini, 14 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News. Sepuluh ahli, atau 72%, memperkirakan harga emas akan lebih tinggi pada minggu ini.

Sementara dua analis, atau 14%, memperkirakan penurunan harga, dan dua lainnya netral terhadap emas untuk minggu ini.

Sementara itu, 595 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 431 investor ritel, atau 72%, memperkirakan emas akan naik pada minggu depan.

Sebanyak 106 responden, atau 18%, memperkirakan harga akan lebih rendah, sementara hanya 58 responden, kurang dari 1%, yang bersikap netral terhadap prospek jangka pendek logam mulia.

 

4 dari 4 halaman

Rentang Harga Emas

Survei terbaru menunjukkan bahwa investor ritel memperkirakan emas akan diperdagangkan sekitar USD 1.902 per ounce pada minggu depan, yaitu USD 60 di atas prediksi minggu lalu, namun juga $26 lebih rendah dari harga spot saat ini.

Minggu ini adalah minggu yang relatif tenang dalam hal data. Laporan yang paling signifikan adalah rilis angka penjualan ritel AS untuk bulan September pada hari Selasa, dengan para ekonom memperingatkan bahwa konsumsi yang lemah akan mempersulit bank sentral untuk menaikkan suku bunga bulan depan. Peristiwa penting lainnya adalah survei Empire State dan Philly Fed, dan pidato Ketua Fed Jerome Powell pada hari Kamis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.