Sukses

Deretan Artis Terseret Kasus Judi Online, Bikin Video 1 Menit Dibayar hingga Rp 100 Juta

Para figur publik termasuk artis terkenal Indonesia mempromosikan judi online di media sosial mendapatkan imbalan mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, untuk setiap video promosi yang rata-rata durasinya tidak mencapai 1 menit.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 26 public figure alias figur publik atau tokoh publik, diadukan ke Bareskrim karena diduga terlibat promosi judi online melalui konten di media sosial. Sebagian besar figur publik ini adalah artis terkenal.

Laporan soal judi online diajukan oleh Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI), Muhamad Zainul Arifin, dengan mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada awal bulan ini.

Ke-26 figur publik yang tersangkut dugaan promosi judi online itu berinial WG, VP, DP, YL, DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV, GY dan CC. Selain itu, ada inisial CH, TM, S, KO, HH, AL, JI, AT serta ZG.

"Kami menyambangi Bareskrim Mabes Polri, khususnya Siber, terkait dengan laporan atau aduan berkenaan video konten bermuatan judi yang diduga dilakukan oleh 26 orang artis public figure yang mencoba membuat suatu konten terkait dengan promosi video judi online," kata Zainul Arifin seperti dikutip pada Senin (25/9/2023).

Zainul menduga, para figur publik itu mendapatkan imbalan mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, untuk setiap video promosi yang rata-rata durasinya tidak mencapai 1 menit.

"Kemudian diduga mereka mendapat imbalan jasa dari membuat video konten itu sebesar minimal 10 juta rupiah. Namun ada yg lebih dari 100 juta rupiah," ungkapnya.

Berikut ini sejumlah artis yang diduga terlibat mempromosikan judi online di media sosial:

1. Wulan Guritno

 

Aktris Wulan Guritno akhirnya memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan promosi judi online. Wulan diketahui sempat menunda kehadirannya lantaran sakit, pada Kamis 14 September 2023. Wulan datang sekitar pukul 10.40 WIB.

Wulan yang mengenakan baju hitam dan celana putih, terus menuju ke dalam gedung dengan kawalan polisi. Ia memilih bungkam dan tidak menanggapi pertanyaan yang dilontarkan awak media.

Bucie Lee, manajer Wulan, juga sempat memberikan klarifikasi mengenai dugaan promosi judi online, yang dialamatkan kepada Wulan. Ibu satu anak itu merasa kaget konten yang dia buat pada 2020 itu jadi masalah sekarang.

"Mbak Wulan kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini, karena konten tersebut sudah lama. Itu dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali?" ujar Bucie Lee beberapa waktu lalu.

Menurut Bucie Lee, Wulan adalah korban dalam perkara ini. Pasalnya, saat diminta mempromosikan akun tersebut, yang mantan istri Atilla Syach ketahui, adalah untuk sebuah gim online.

"Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online. Yang dipromosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya," pungkas Bucie Lee.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Dinar Candy

Dinar Candy juga pernah tersandung dugaan promosi situs judi online di 2017 silam.Namun, Dinar Candy menyebut kasusnya sudah selesai, dan sempat dua kali dipanggil Polda Metro Jaya, untuk dimintai klarifikasinya.

"Aku mah udah selesai, 2017 dipanggil sama Polda Metro Jaya di-BAP dua kali," aku Dinar Candy di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Diakui Dinar, kala itu dirinya tidak memgetahui bahwa situ dipromosikannya adalah judi online. Dinar tidak menampik, bayaran yang ditawarkan memang sangat menggiurkan.

"Dia bilangmya gim online, dan pastinya tergiur sama budget," ujarnya.

Dinar Candy pun mengungkapkan bayaran yang diterima untuk promosi berdurasi 15 detik di Instagram Story. Bahkan, bayaran untuk artis papan atas bisa mencapai 3 digit.

"Pasti lah (harga menggiurkan), artis-artis top star setahu aku tiga digit (ratusan juta rupiah) semua. Instagram Story doang. Aku sempat dapat kabar, 15 detik, itu sudah tiga digit," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

3. Sule

Nama Sule terseret dalam dugaan promosi judi online yang melibatkan sejumlah artis. Disinggung ikut mempromosikan judi online lewat akun Instagram terverifikasi, Sule mengatakan tak tahu apa-apa dan merasa dirinya korban. Jika dipanggil polisi, ia siap.

“Apa? Saya dibawa-bawa (dalam kasus promosi judi online)? Ya, saya mah korban. Enggak tahu (saya). Ya datang (jika dipanggil polisi untuk dimintai keterangan),” Sule menjelaskan.

Ia siap dimintai keterangan aparat terkait dugaan promosi judi online. Sule tak takut karena bukan satu-satunya yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Wulan Guritno lebih dulu memenuhi panggilan.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (18/9/2023) Sule membenarkan mempromosikan sebuah gim yang kemudian disebut sebagai judi online.

“Ya, enggak apa-apa kan ada teman-teman juga. Ya, kan itu tahun berapa, sudah lama, 2018 kalau enggak salah. Namanya kan permainan gim,” kata ayah Rizky Febian kepada jurnalis.

 

4 dari 4 halaman

4. Yuki Kato

Bareskrim Polri masih terus mengusut kasus dugaan promosi judi online yang menyeret sejumlah publik figur. Setelah Wulan Guritno, polisi memeriksa Yuki Kato terkait kasus tersebut.

Yuki menjalankan pemeriksaan di Bareksrim Mabes Polri pada Sabtu (23/9/2023). Hal itu dibenarkan Brigjen Adi Vivit, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri.

"Kami informasikan bahwa benar pada hari ini (dilakukan pemeriksaan terhadap Yuki Kato) Sabtu 23 September 2023," kata Brigjen Adi Vivit kepada pewarta melalui pesan singkat WhatsApp.

"Telah dilakukan pemeriksaan/ klarifikasi kepada saudari Yuki Kato terkait dugaan endorsment situs yang diduga sebagai website judi online," Adi Vivit menambahkan.

Diakui Adi Vivit, pemeriksaan terhadap Yuki semula dijadwalkan pada Kamis, 21 September 2023. Namun yang bersangkutan meminta untuk dijadwalkan ulang, sehingga pemeriksaan baru terlaksana di akhir pekan ini.

"Pemeriksaan kepada ybs seyogyanya dilakukan pada hari Kamis tanggal 21 September 2023. Akan tetapi yang bersangkutan meminta untuk dijadwalkan ulang pada hari ini," jelasnya.

Selama lebih kurang 4 jam, Yuki memberikan klarifikasinya terkait dugaan promosi situs judi online. Sebanyak 23 pertanyaan yang diajukan penyidik terhadap bintang film Operation Wedding tersebut.

"Klarifikasi pada saudari Yuki Kato dilaksanakan kurang lebih 4 jam, dari pukul 12.00 sd 16.00 wib dengan 23 pertanyaan," ungkap Adi Vivit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini