Sukses

Indonesia Jadi Pasar Penting Bagi Investor Kawasan Industri dan Pergudangan

Indonesia adalah pasar penting dalam ekspansi investor real estate, pergudangan dan kawasan industri.

Liputan6.com, Jakarta ESR Group Limited (ESR) pengelola aset real estate terbesar di Asia Pasifik yang didukung oleh Ekonomi Baru, telah memulai konstruksi ESR Karawang Logistics Park 1, yang merupakan fasilitas Grade A pertama di kabupaten dimana banyak perusahaan manufaktur beroperasi, terutama produsen otomotif.

ESR Karawang Logistics Park 1 akan menawarkan fasilitas gudang, terutama untuk mereka yang bergerak di sektor otomotif, barang konsumsi dan makanan, gabungan gross floor area (GFA) seluas 97.902 m² meliputi lima gedung gudang satu lantai untuk kebutuhan penyimpanan dan distribusi mereka.

Selain pasar logistik, luas lahan yang besar dari kawasan pergudangan ini mencapai 157.887 m², sehingga memungkinkan pengembangan fasilitas lain seperti pusat data, sejalan dengan fokus Ekonomi Baru ESR di bidang logistik dan perdagangan elektronik, pusat data, ilmu pengetahuan, dan industri berbasis teknologi canggih.

Terletak di Kawasan Industri Surya Cipta, ESR Karawang Logistics Park 1 adalah satu-satunya fasilitas dengan pintu masuk Utara dan Selatan di daerah industri yang berkembang di Koridor Timur Jakarta.

Terletak hanya satu jam dari Jakarta, kawasan pergudangan ini dapat diakses melalui beberapa jalan tol, termasuk jalan tol layang Jakarta-Cikampek, serta jalan tol Jakarta–Cikampek II (Sisi Selatan), jalan tol Cibitung–Cilincing, dan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan beroperasi.

"Indonesia adalah pasar penting dalam ekspansi kami di Asia Tenggara, sebagaimana kami sedang memaksimalkan keahlian terbaik kami di bidang pengelolaan dana dan pembangunan, yang bertujuan untuk membangun nilai bagi penyewa, mitra, dan masyarakat. Dengan aset baru dan yang akan datang, termasuk ESR Karawang Logistics Park 1, kami terlibat secara jangka panjang, sepenuhnya berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, membuka berbagai peluang investasi, dan menciptakan lapangan kerja," kata Pendiri dan Co-CEO Grup ESR, Jeffrey Shen dan Stuart Gibson dikutip Minggu (10/9/2023). 

Pergudangan ini juga berada di dalam kawasan industri yang sudah berkembang dan berlokasi paling dekat dengan Pelabuhan Patimban, dimana pelabuhan ini akan direncanakan menjadi pelabuhan ekspor utama Indonesia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pembangunan Dimulai

Konstruksi bangunan pertama telah dimulai, setelah penyelesaian tata letak dan desain dengan satu penyewa dari sektor Manufaktur Industri. Diskusi dengan penyewa potensial lainnya juga sedang berlangsung.

Kawasan logistik ini direncanakan akan diisi dengan lima fasilitas, yang kesemuanya akan memiliki fasilitas instalasi panel surya guna mengurangi dampak lingkungan.

"Di tengah pertumbuhan PDB yang semakin cepat dan permintaan yang melonjak dalam kebutuhan pergudangan dan distribusi, kami ingin berperan membantu memperkuat rantai pasokan nasional, menghasilkan efisiensi tak tertandingi bagi penyewa dan pelanggan melalui pusat logistik modern yang terletak strategis," tutur dia.

Dimulainya pembangunan ini merupakan hasil dari kemitraan strategis yang dijalin antara ESR, Indonesia Investment Authority (INA), dan MC Urban Development Indonesia, anak perusahaan Mitsubishi Corporation, untuk membuka potensi peluang investasi pergudangan modern di Indonesia.

 

3 dari 3 halaman

Proyek Pembangunan

ESR Karawang Logistics Park 1 adalah salah satu dari tiga aset yang dikembangkan dan dikelola oleh ESR di bawah kemitraan ini. Para mitra sedang menjelajahi kemungkinan untuk melakukan investasi gabungan tambahan di sektor ini.

Per 30 Juni 2023, ESR memiliki proyek pembangunan senilai USD 13,0 miliar, workbook pengembangan terbesar di kawasan Asia Pasifik. Pada paruh pertama tahun 2023, Grup mencapai rekor pembangunan senilai USD 3,8 miliar serta penyelesaian senilai USD 2,2 miliar yang sudah terealisasi, menunjukkan kemampuannya dalam memberikan hasil dalam skala besar.

Di Indonesia, ESR memiliki total aset di bawah pengelolaan senilai USD 942 juta dan luas GFA sebesar 886.000 m² per 30 Juni 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.