IBM Indonesia Dukung Investasi Teknologi AI di IKN Nusantara

Liputan6.com, Jakarta IBM Indonesia menyampaikan dukungannya pada investasi teknologi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. investasi teknologi ini terutama pada pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan.

"Tentu saja IBM berkomitmen untuk banyak melakukan investasi di seluruh bidang pemerintahan, baik di IKN maupun di Jakarta," kata Presiden dan Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih kepada wartawan di acara Think Experience and Tech Summit 2023, Ritz Carlton, Jakarta Kamis (10/8/2023).

Meski ibu kota akan pindah ke IKN, Roy Kosasih memastikan, hal itu tidak akan berpengaruh pada bisnis IBM dan perusahaan teknologi lainnya di Jakarta, termasuk di kota kota besar di dalam negeri.

"(Bisnis) di Jakarta pun tidak akan redup saat ibu kota pindah ke IKN," jelasnya.

"Yang penting adalah, di mana ada permintaan untuk kebutuhan, di situlah IBM akan dengan sangat terbuka melakukan investasi dan kerja sama baik dengan pemerintah maupun swasta," dia menegaskan.

Roy Kosasih pun memuji pengembangan IKN Nusantara yang mengadopsi konsep Smart City atau Kota Pintar.

"Dengan hadirnya konsep tersebut, fasilitas kota di IKN nantinya berbasis teknologi digital yang dapat dipantau, dan otomasi di gedung gedung terutama kementerian, untuk pelayanan publik, kesehatan, keamanan, hingga pelayanan lalu lintas," imbuhnya.

Selain itu, IBM juga mendukung visi Indonesia Maju 2045 yang menempatkan teknologi digital sebagai salah satu prioritas.

Dukungan ini salah satunya dengan mempersiapkan talenta-talenta AI di Indonesia dengan pembukaan IBM Academy for Hybrid Cloud and AI di Nongsa Digital Park, Batam.

Langkah strategis ini sangat penting karena, seperti yang dilaporkan oleh IBV, 77 persen pekerja entry-level akan mengalami penggantian pekerjaan pada tahun 2025.

“Untuk membantu meningkatkan kemampuan negara di bidang IT dan digital, IBM melalui kolaborasi dengan para mitra pendidikan dan institusi telah membina masa depan dunia kerja dengan pendekatan secara holistik yang mendorong akses ke kelas-kelas daring dan kelas-kelas yang dipimpin oleh instruktur, serta workshop langsung dan wawasan nyata dari para ahli," beber Roy Kosasih, dalam keterangan terpisah.

"Melalui kolaborasi dengan mitra pendidikan dan institusi pada bulan Februari tahun ini, angkatan pertama yang lulus telah berhasil mendapatkan sertifikat melalui program-program seperti IBM SkillsBuild, dengan topik-topik seperti AI dan keamanan siber, serta sertifikasi Red Hat Certified System Administrator. Dengan keberhasilan kelompok pertama ini, upaya kami akan diperluas untuk menerima kelompok berikutnya dari program Kampus Merdeka, yang menargetkan mahasiswa di seluruh kota di Indonesia," tambahnya.