Sukses

Waspada Lonjakan Arus Balik Pengguna Angkutan Umum Akhir Pekan Ini

Kemenhub memprediksi akan terjadi lonjakan arus balik di sektor angkutan umum pada akhir pekan ini. Mengingat, adanya tren peningkatan jumlah penumpang pasca lebaran pekan lalu

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan terjadi lonjakan arus balik di sektor angkutan umum pada akhir pekan ini. Mengingat, adanya tren peningkatan jumlah penumpang arus balik pasca lebaran pekan lalu.

Kemenhub mencatat, pada Kamis (274/2023) kemarin, sebanyak 844.224 orang menggunakan angkutan umum. Angka ini meningkat 84,36 persen dibanding hari normal. “Diprediksi lonjakan arus balik penumpang angkutan umum masih akan terjadi pada akhir pekan ini sampai dengan Senin, 1 Mei 2023 nanti,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre perkeretaapian, 42 Gerbang Tol dan 20 ruas Jalan Arteri.

Adapun pergerakan penumpang pada H+4 kemarin didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 240.983 atau 28,54 persen dari total pengguna angkutan umum. Disusul angkutan jalan 205.010 orang (24,28 persen), angkutan kereta api 166.533 orang (19,73 persen), angkutan penyeberangan 163.887 orang (19,41 persen), dan angkutan laut 67.881 orang (8,03 persen). Sementara itu, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 s.d H+4 kemarin mencapai 11.087.014 orang.

Jumlah ini meningkat 0,87 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 10.991.882 orang. Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.267.081 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.454.498 orang, angkutan jalan 2.243.750 orang, angkutan kereta api 2.197.322 orang, dan angkutan laut 942.343 orang.

43 Persen Kendaraan Belum Kembali ke Jakarta

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat pada Senin-Kamis (24-27 April 2023) / H+1 sampai H+4 sebanyak 903.169 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek atau 56,4 persen dari jumlah total prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan.

“Diprediksi masih ada 43,6 persen atau sekitar 699 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek. Untuk menghindari kepadatan di jalan tol maupun arteri, sebaiknya melakukan perjalanan balik sebelum hari Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023) yang diprediksi menjadi puncak arus balik kedua,” ujar Adita. Untuk memecah kepadatan di puncak arus balik, Jasa Marga telah memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas tol pada Kamis, Jumat dan Sabtu (27-29 April 2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wanti-Wanti Menhub

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kegiatan operasional dan trafik kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten. Dia mewanti-wanti puncak arus balik mudik lebaran kedua pada akhir pekan ini.

Mengingat, kata dia, ada lebih dari 50 persen kendaraan yang belum kembali ke wilayah Jakarta. Ditambah lagi, hari libur di awal pekan depan yang menunjukkan potensi lonjakan arus balik di momen tersebut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Polri Firman Santyabudi memantau situasi pergerakan arus balik angkutan penyeberangan rute Merak-Bakauheni dari udara melalui helikopter. Dari pantauan udara, Menhub menyebut situasi arus balik di Bakauheni maupun di Merak masih terpantau lancar.

"Walaupun hari ini pergerakan arus balik dari Bakauheni ke Merak cukup landai, tetapi harus diingat bahwa ada masyarakat yang mudiknya masih lama dan baru akan pulang akhir pekan ini. Untuk itu kita harus layani dengan baik dan saya minta Dirut ASDP untuk menjaga ini. Mudah-mudahan tidak terjadi suatu lonjakan yang besar. Kalaupun itu terjadi kita sudah siap mengantisipasinya," ujar Menhub Budi dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).

Dia mengungkapkan, sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik di Bakauheni hingga akhir pekan ini. Salah satunya yaitu melakukan pengaturan arus kendaraan, dengan cara jika Pelabuhan Bakauheni sudah padat maka kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Panjang dan sebaliknya.

"Kapasitas Bakauheni sangat baik, mampu menampung 39 ribu kendaraan, sehingga akan tertangani dengan baik jika ada lonjakan kendaraan," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Hal Positif

Lebih lanjut Menhub mengatakan, terdapat sejumlah hal positif yang dihasilkan dalam penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, baik di Merak-Bakauheni maupun di tempat lain. Diantaranya yaitu: pemudik yang kooperatif untuk membeli tiket secara daring jauh-jauh hari, jumlah pengguna sepeda motor yang menurun.

"Kita lihat juga kecelakaan lalin menurun, dan di Tol Trans Jawa kecepatan meningkat, serta waktu tempuh menjadi lebih cepat. Ini adalah suatu indikator yang baik. Saya mengapresiasi pihak yang telah membantu, termasuk rekan media yang ikut mensosialisasikan pembelian tiket secara daring, sehingga penggunaannya sudah mencapai 90 persen lebih," tuturnya.

Data Kendaraan Informasi, berdasarkan data Ditjen Perhubungan Darat, jumlah penumpang dan kendaraan yang telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera pada arus mudik mulai H-10 sampai hari Lebaran Penumpang 920.054 orang dan kendaraan 213.737 unit.

Sementara, yang telah menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa pada arus balik mulai H2 s.d H+4 pagi ini yaitu: penumpang 463.847 orang dan kendaraan 104.046 unit. Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugianto, Direktur Utama PT. Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, dan Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini