Sukses

Pelni Telah Jual 59,91 Persen Tiket Kapal saat Awal Arus Mudik Lebaran 2023

Pelni telah menjual tiket arus mudik Lebaran 134.216 atau 59,91 persen dari prediksi 224.043 penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - 26 kapal penumpang dan 22 kapal perintis PT Pelni (Persero) siap melayani masyarakat. Pelni pun telah menjual tiket arus mudik Lebaran 134.216 atau 59,91 persen dari prediksi 224.043 penumpang pada 7-21 April 2023.

PT Pelni (Persero) siap melayani masyarakat untuk arus mudik Lebaran 2023. 26 kapal penumpang dan 22 kapal perintis Pelni pun siap melayani masyarakat.

Pada 7-21 April 2023, Pelni telah menjual tiket arus mudik Lebaran 134.216 atau 59.91 persen dari prediksi 224.043 penumpang.

“Kami punya 26 kapal penumpang dan 22 kapal perintis siap untuk melayani masyarakat dengan segala fasilitas yang baik seperti tempat tidur, makanan tiga kali untuk yang tidak berpuasa, bagi yang puasa kami sediakan sahur dan berbuka juga,” tutur dia, seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/4/2023).

Kuncoro menuturkan, kesehatan penumpang terjamin selama berada di atas kapal karena di dalamnya ada klinik bagi yang merasa sakit.

“Kami berharap dapat melayani penumpang dengan maksimal agar penumpang merasa nyaman di atas kapal saat mudik,” tutur dia.

Ia menuturkan, pada 2023, penumpang Pelni saat awal arus mudik Lebaran naik 25 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mendapat sekitar 400 ribu penumpang. “Sekitar 600 ribuan saat ini, naik 25 persen dari tahun lalu pada periode yang sama,” ujar dia.

Adapun 10 tujuan terpadat antara lain, Makassar 17.139 penumpang, Balikpapan 14.862 penumpang, dan Pulau Batam 12.566 penumpang

“Selain itu ada Kumai 8.742 penumpang, Tanjung Priok 8.387 penumpang, Ambon 7.753 penumpang dan Belawan 6.809 penumpang,” ujar dia.

Kemudian tujuan Surabaya, berdasarkan catatan berada di urutan delapan dengan jumlah penumpang 6.176, kemudian Bau-Bau 4.762 penumpang dan Tarakan 4.720 penumpang.

“Sebaran penumpang untuk wilayah barat mencapai 56.834 penumpang atau 36,5 persen, wilayah tengah 65.899 atau mencapai 42,2 persen dan terakhir wilayah timur 33.285 atau 21,3 persen,” kata dia.

Pelni juga mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket mudik melalui saluran resmi antara lain Aplikasi Pelni Mobile, portal resmi PT Pelni, dan loket di 44 kantor cabang. "Untuk calon penumpang sebaiknya segera merencanakan pembelian tiket kapal untuk mudik melalui jalur resmi PT Pelni,” ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelni Prediksi Angkut 600 Ribu Penumpang pada Lebaran 2023

Sebelumnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memprediksi mampu melayani sebanyak 604.183 orang selama Lebaran 2023. Ini menunjukkan peningkatan sekitar 125 persen dari sebelumnya.

Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani mengatakan capaian ini bisa didapat selama periode layanan, yakni H-15 hingga H+15 lebaran.

Dia juga merinci, sebanyak 604.183 penumpang terdiri dari 511.705 pemudik menggunakan kapal penumpang dan 92.478 pemudik dengan kapal perintis. Adapun operasi angkutan lebaran kapal PELNI dimulai sejak H-15 atau pada 7 April 2023 dan berakhir pada H+15 atau pada 8 Mei 2023.

“Seluruh armada PELNI telah siap untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia dalam periode mudik lebaran 2023 ini,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/3/2023).

Dia juga memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 17 April atau H-5 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 27.302 dan perkiraan arus balik pada 29 April atau H+6 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 25.623.

PELNI sendiri telah menyiapkan sebanyak 26 armada kapal penumpang dan 42 kapal perintis yang siap melayani angkutan lebaran 1444 H. Disamping itu, manajemen PELNI juga menyiapkan 48.539 seat yang terdiri sebanyak 32.447 Seat terpasang pada kapal penumpang dan 16.092 seat pada kapal perintis.

3 dari 3 halaman

Arus Mudik

Pada arus mudik tahun ini, PT PELNI telah memprediksi beberapa pelabuhan keberangkatan padat penumpang meliputi Makassar, Surabaya, Balikpapan, Ambon dan Bau-Bau. Sedangkan untuk pelabuhan kedatangan padat penumpang meliputi Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Ambon dan Belawan.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT PELNI juga telah mengajukan izin untuk penyesuaian rute dan jadwal kapal kepada Kementerian perhubungan selaku regulator.

"Kami juga ingin mengingatkan kepada calon pelanggan kami untuk memanfaatkan aplikasi PELNI Mobile untuk membeli tiket jauh-jauh hari dan melaporkan apabila melihat dan mengalami tindakan percaloan, agar segera kami tindak tegas," ungkap Anda.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini