Sukses

Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Minggu V Maret 2023 Capai Rp 10,97 triliun

Berdasarkan data transaksi nonresiden atau aliran modal asing pada 27-30 Maret 2023 di pasar keuangan domestik beli neto Rp10,97 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan aliran modal asing per 31 Maret 2023.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menjelaskan, berdasarkan data transaksi nonresiden atau aliran modal asing pada 27-30 Maret 2023 di pasar keuangan domestik beli neto Rp10,97 triliun.

"Terdiri dari beli neto Rp8,37 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp2,60 triliun di pasar saham," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).

Sedangkan selama 2023, berdasarkan data setelmen s.d. 30 Maret 2023, nonresiden beli neto Rp54,11 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp1,45 triliun di pasar saham.​

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Minggu IV Maret 2023 Capai Rp 140 Miliar

Sebelumnya, Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan aliran modal asing pada Minggu IV Maret 2023.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menjelaskan, berdasarkan data transaksi nonresiden atau aliran modal asing pada 20 – 21 Maret 2023 di pasar keuangan domestik terjadi jual neto Rp 0,14 triliun atau Rp 140 miliar.

"Angka tersebut terdiri dari jual neto Rp 0,05 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 0,09 triliun di pasar saham," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).

Sedangkan selama 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 21 Maret 2023, nonresiden beli neto Rp 41,98 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 1,07 triliun di pasar saham.

​Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.