Sukses

Update Harga Emas Hari Ini Dijual Antam 15 Maret 2023, Turun Semua

Harga emas Antam pada Rabu 15 Maret 2023 turun Rp 10.000 menjadi Rp 1.054.000 per gram

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang atau Antam naik tinggi. Harga emas Antam pada Rabu 15 Maret 2023 turun Rp 10.000 menjadi Rp 1.054.000 per gram dibandingkan harga emas kemarin yang diangka Rp 1.064.000 per gram.

Sementara harga emas hari ini di Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga turun Rp 10.000 di angka Rp 941.000 per gram.

Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 941.000 per gram.

Melansir laman Logammulia, Rabu (15/3/2023), saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Antam juga menawarkan emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.23 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, Rabu 15 Maret 2023:

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 577.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.054.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.048.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.047.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.045.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.035.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 24.962.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 49.845.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 99.612.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 248.765.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 497.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 994.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Turun Tipis Imbas Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS

Harga emas jatuh pada hari Selasa karena kenaikan imbal hasil Treasury AS mengurangi kenaikan emas baru-baru ini yang didorong oleh AS. Krisis perbankan yang mempengaruhi harga emas, sementara kenaikan inflasi di AS bulan Februari menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban tentang suku bunga.

Dikutip dari CNBC, Rabu (15/3/2023), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.909,55 per ons. Sementara harga emas berjangka turun 0,3 persen menjadi USD 1.910,90.

Patokan AS yang lebih tinggi Imbal hasil Treasury 10 tahun membebani daya tarik emas tanpa imbal hasil.

Emas menunjukkan sedikit reaksi terhadap AS. Data Indeks Harga Konsumen (IHK), yang menunjukkan kenaikan 0,4 persen secara bulanan di bulan Februari, seperti yang diharapkan, setelah akselerasi 0,5 persen di bulan Januari.

"Tidak ada dalam cetakan untuk menakut-nakuti kenaikan emas yang sedang mencari lindung nilai ketidakstabilan keuangan pada saat Fed mungkin (secara tidak langsung) menerima bahwa inflasi akan tetap lebih tinggi lebih lama," kata Nicky Shiels, kepala strategi logam di MKS PAMPSA.

Suku Bunga AS

Pedagang sekarang sebagian besar hanya mengharapkan kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh AS bank sentral bulan ini.

Dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi, emas menjadi taruhan yang lebih menarik di lingkungan suku bunga rendah.

3 dari 3 halaman

Sudah Naik 2 Persen

Harga emas naik lebih dari 2 persen dalam dua sesi sebelumnya karena investor mencari perlindungan setelah jatuhnya AS. pemberi pinjaman Silicon Valley Bank (SVB) menakuti pasar.

“Selama risiko penularan yang berasal dari saga SVB yang sedang berlangsung tetap ada, berpotensi meningkatkan risiko resesi di sepanjang jalan, aset safe-haven ditetapkan untuk tetap ditawar dengan baik untuk sementara,” kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.

“Kami mengharapkan peluang emas spot yang lebih besar dari rata-rata bertahan di atas level psikologis penting SUD 1.900 menjelang pertemuan FOMC minggu depan, asalkan AS. dolar tetap tenang dan mode risk-off tetap ada,” kata Tan, mengacu pada Komite Pasar Terbuka Federal bank sentral.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.