Sukses

Tips Langsung Diterima Kerja Usai Wawancara, Gunakan 5 Frasa Ini

Wawancara kerja bukan sekedar memamerkan daftar keterampilan dan deretan pengalaman yang sudah dialami.

Liputan6.com, Jakarta Wawancara kerja bukan sekedar memamerkan daftar keterampilan dan deretan pengalaman yang sudah dialami. Pewawancara tidak ingin mendengar bualan kita, maka hal yang tepat untuk dilakukan adalah memaparkan berbagai pencapaian dengan contoh yang mendetail.

Kunci sukses untuk melakukan hal tersebut adalah komunikasi secara efektif.

Sebagai pelatih karir yang telah membantu ratusan orang mencapai impian gaji enam digit mereka, mantan HR profesional Natalie Fisher menemukan bahwa ada kata-kata tertentu yang mampu menarik perhatian pewawancara.

Simak 5 frase wawancara kerja yang akan membuat perusahaan ingin memperkerjakan Anda.

1. “Di masa lalu, saya dipandang karena berhasil membuat tim melakukan [hal X], berkat keterampilan [keterampilan Y] saya.”

Kalimat itu bisa menunjukkan tingkat keahlian yang sangat tinggi karena orang yang bekerja bersama Anda merasakan manfaat juga.

Contoh:

Jangan katakan “Saya seorang komunikator hebat”

Katakan “Di masa lalu saya diperhatikan karena membuat anggota tim berkomunikasi lebih efisien dengan menyiapkan perpesanan antara tim layanan pelanggan dan teknisi perangkat lunak untuk mengatasi masalah situs web.”

 

2. “Dalam evaluasi kinerja, manajer saya menunjukkan bahwa saya sangat ahli dalam [keterampilan X].”

Setelah peninjauan kinerja, simpan catatan komentar atasan Anda agar bisa mengangkat detail spesifik untuk wawancara kerja di masa mendatang.

 

Contoh:

Jangan katakan "Saya memiliki keterampilan organisasi yang kuat."

Sebagai gantinya, katakan “Dalam ulasan kinerja terakhir saya, manajer saya menunjukkan betapa terkesannya dia dengan kemampuan saya yang tetap mengikuti beberapa proyek dan tenggat waktu tim. Selain itu, banyak pemimpin senior mendukung promosi saya karena alur kerja manajemen produk yang saya terapkan.”

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

3. “Rekan-rekan saya akan selalu mengomentari kemampuan saya melakukan [hal X], berkat [keterampilan Y] saya.”

Menceritakan tentang kisah rekan kerja yang terbantu dan mengandalkan diri Anda dapat memberi nilai tambah.

 

Contoh:

Jangan katakan "Saya baik dalam krisis."

Katakan “Rekan-rekan saya akan selalu mengomentari kemampuan menyusun rencana yang efektif, karena saya tahu cara untuk tetap tenang dan fokus. Suatu kali, klien rekan kerja saya mengeluh tentang masalah situs web. Mereka mengancam akan membatalkan akun mereka jika tidak diselesaikan secepatnya. Saya adalah orang pertama yang dia telepon, dan kami membuat rencana yang meredakan kekhawatiran kliennya.”

 

4. “Saya dikenal karena meningkatkan budaya tim kami, berkat [keterampilan X] saya.”

Manajer rekrutmen menginginkan kandidat yang mereka lihat akan berdampak positif pada budaya perusahaan.

 

Contoh:

Jangan katakan, "Orang-orang merasa nyaman di dekat saya."

Sebaliknya, katakan “Saya telah mengembangkan reputasi sebagai pemimpin yang hebat, berkat keterampilan kolaborasi saya. Saya menyelenggarakan sesi makan siang dan belajar untuk tim layanan pelanggan saya untuk mempelajari lebih lanjut tentang situs web kami dari pengembang perangkat lunak. Berjalan lancar sehingga tim desain kami meminta untuk bergabung di kegiatan berikutnya.”

 

 

3 dari 3 halaman

Terakhir

5. “Saya memiliki beberapa teman dekat yang tetap bersama saya sepanjang hidup.”

Ini sangat berguna dalam menunjukkan hubungan itu penting. Gunakan contoh spesifik untuk menunjukkan keterampilan membangun jaringan Anda melekat membentuk hubungan baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional Anda.

 

Contoh:

Jangan katakan "Saya memiliki keterampilan jaringan yang hebat."

Lebih baik katakan “Saya memiliki teman dekat yang tetap bersama saya sepanjang hidup. Saya selalu berusaha memastikan mereka merasa dihargai dan dilihat. Saya menggunakan keterampilan yang sama untuk membuat hubungan yang tulus dan langgeng dengan klien dan rekan kerja saya. Banyak dari mereka bahkan mengikuti saya setelah saya pindah perusahaan.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.