6 Fakta Mixue Indonesia Dapat Fatwa Halal dari MUI

Mengutip dari laman mui.or.id, MUI rilis ketetapan halal setelah menelaah dan mengkaji laporan audit kehalalan yang disampaikan pimpinan Lembaga Pemeriksa Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPH LPPOM MUI). Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh menuturkan, produk Mixue telah sesuai produk halal. Bahannya berasal dari produk yang suci dan prosesnya terjamin.

"Bahan produk Mixue telah memenuhi standar halal yang ditetapkan MUI, semua bahan yang digunakan halal dan suci, serta proses produksinya terjamin kesuciannya,” tutur dia kepada MUIDigital, Kamis, 16 Februari 2023.

Ia menambahkan, ketetapan halal MUI terhadap Mixue Ice Cream & Tea ini meliputi semua outlet dan menu. MUI telah menetapkan standar halal baru terhadap produk makanan dan minuman yang memiliki cabang dengan berbagai menu. Audit produk halal dilakukan pada semua outlet dan menu di dalamnya.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Mitftahul Huda apresiasi langkah manajemen Mixue Ice Cream & Tea seiring telah berupaya proses sertifikasi halal terhadap semua produk. Setelah terbitnya surat ketetapan Halal MUI ini, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Indonesia akan mengeluarkan Sertifikasi Halal terhadap Mixue Ice Cream & Tea.

“Sebelumnya, proses pemeriksaan halal terhadap Mixue membutuhkan konfirmasi ulang karena ada salah satu bahan yang harus ditelusuri, yaitu bahan flavour yang berasal dari China,” tutur dia.

Ketetapan Halal merupakan produk MUI setelah adanya sistem jaminan produk halal yang baru. Ketetapan halal ini menjadi domain/wilayah MUI sebagai lembaga yang diberikan mandat Undang-Undang untuk melaksanakan Sertifikasi Halal.

Sebelum di MUI, sebuah produk harus melalui audit Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Dalam pemeriksaan produk Mixue ini, LPH LPPOM MUI ditunjuk manajemen Mixue untuk melaksanakan audit kehalalan produk. Hal itu tidak lain karena pengalaman panjang LPPOM MUI yang lebih dari 30 tahun menangani audit produk halal.

Setelah ketetapan halal dikeluarkan Mixue, Mixue akan memiliki Sertifikasi Halal yang dikeluarkan oleh BPJPH Kementerian Agama Indonesia.

Mengutip Kanal Lifestyle Liputan6.com, sebelumnya warganet mempertanyakan kehalalan Mixue seiring tersebarnya informasi di media sosial yang menyatakan Mixue mengandung bahan baku yang tidak halal. Setelah ramai mengenai hal itu, Mixue Indonesia memberikan klarifikasi lewat akun Instagram resmi @mixueindonesia.

Saat itu, klarifikasi menyebutkan kalau produk Mixue belum kantongi sertifikat halal. Lantaran pihak manajemen Mixue masih menunggu proses untuk memperoleh sertifikasi halal dari lembaga berwenang.

Pihak Mixue juga menyampaikan telah mengajukan sertifikat halal sejak 2021. Namun, untuk mendapatkan sertifikasi halal tersebut memakan waktu cukup panjang.

"Perlu menjadi catatan bahwa belum memiliki sertifikasi halal tidak sama dengan tidak halal," ungkap Mixue dalam pernyataan tersebut.

Mixue pun menegaskan semua sajian tidak memakai alkohol, rum, atau mengandung babi. 

Mixue Ice Cream & Tea, perusahaan yang menjual es krim dan minuman teh asal Zhengzhou, Henan, China. Mixue yang berdiri sejak Juni 1997 ini melebarkan sayap hingga Vietnam dan Indonesia. Mixue pertama kali hadir di Vietnam tepatnya di Hanoi pada 2018.

Mengutip linkedin.com, di Indonesia, pemegang hak francise Mixue Indonesia adalah PT Zisheng Pacific Trading. Mixue hadir di Indonesia sejak 2020. Gerai pertama Mixue di Indonesia berada di Cihampelas Walk, Bandung, Jawa Barat.

Mixue Ice Cream & Tea ini diluncurkan pada 1997 oleh Zhang Hongchao, seorang mahasiswa di Zhenzhou. Ia menghadirkan es krim dan the segar untuk generasi muda.

Mengutip Kanal Bisnis Liputan6.com, Zhang menetapkan misi untuk membawa produk berkualitas tinggi dan terjangkau untuk semua orang di seluruh dunia. Ia pun telah memulai dan lebih dari satu dekade melalui suka dan duka memimpin Mxiuers untuk membangun pabrik dan rantai pasokan.

Ia mendirikan bisnis tersebut dari modal yang diberikan sang nenek sebesar 4.000 yuan atau sekitar USD 483 (Rp 7,5 juta). Setelah lulus dari universitas, Zhang kembali ke Zhengzhou dan membuka kios untuk mulai jual es serut.

Toko yang disebut es serut aliran dingin ini menjadi awal Mixue Bingcheng. Saat memulai bisnis dengan modal terbatas, peralatan toko yang dimiliki sangat sederhana. Ia hanya memiliki lemari es, beberapa bangku dan meja lipat. Mesin es serut untuk membuat es serut juga dirakit sendiri oleh Zhang dengan motor, meja putar, dan pemotong yang dibeli terpisah. Adapun produk utama toko tersebut es serut, es krim dan smoothie. Setelah bisnsi membaik, Zhang mulai bisnis teh di warung.

Ia menghasilkan lebih dari 100 yuan sehari. Namun, lambat laun ia menemui masalah kalau bisnis es serut bergantung pada musim. Ketika musim panas dapat laku cepat, tetapi memasuki musim dingin tidak diminati. Kemudian toko pertama terpaksa tutup. Lalu setahu kemudian Zhang membuka toko kedua dan mengubah nama toko menjadi Mixue Bincheng. Dalam Bahasa China, Mixue Bingcheng berarti “istana es yang dibangun dari salju yang manis”. Kini Mixue menjual produk antara lain es krim campur teh, teh susu, dan teh buah.

Saat ini Mixue memakai logo manusia salju. Mixue meluncurkan logo baru pada 2018 yang seperti raja salju atau Snow King. Logo Raja Salju tersebut berulang tahun pada 22 November. Ia memiliki karakter menyenangkan dan berdedikasi. Adapun jabatannya adalah Chief Quality Officer, Lifetime Spokesperson Mixue Ice Cream &Tea. Ia memiliki hobi nyanyi, menari dan mengeksplorasi es krim dan teh.

Adapun mantra dari logo ini “I love you. You love me. Mixue Ice Cream and Tea.”

Adapun Mixue memperkenalkan logonya adalah "Saya adalah Raja Salju. Saya memegang tongkat es krim. Saya mencintai es krim dan teh untuk selama-lamanya,"