Sukses

LAN Komitmen Perkuat Pengembangan Kompetensi ASN

Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai instansi pembina pelatihan aparatur di seluruh Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu menginstruksikan seluruh unsur pemerintah untuk bekerja keras mendorong penerapan Reformasi Birokrasi Tematik (RB-Tematik) yang yang berfokus pada meningkatkan investasi, menanggulangi kemiskinan, dan mendorong digitalisasi pemerintahan.

Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai instansi pembina pelatihan aparatur di seluruh Indonesia terus berupaya mendorong percepatan RB tematik tersebut melalui kebijakan pengembangan kompetensi (Bangkom) yang berbasis pada RB tematik tersebut.

Seperti kita ketahui bahwasanya Reformasi Birokrasi sudah berjalan lebih dari 1 dekade namun belum menghasilkan dampak yang signifikan terhadap perbaikan birokrasi saat ini, maka melalui RB tematik ini pemerintah mendorong agar RB dapat langsung berdampak bagi percepatan pembangunan serta bagi kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu LAN menginisiasi adanya perubahan terkait kebijakan Bangkom yang terintegrasi dengan RB Tematik tersebut. Hal tersebut diungkapkan Kepala LAN, Adi Suryanto saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Nasional Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, yang diselenggarakan secara blended di Aula Prof. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN Veteran.

“Adapun beberapa tema yang menjadi acuan kami antara lain Bangkom yang berorientasi pada pengentasan kemiskinan, mendorong investasi, digitalisasi birokrasi dan mendukung pencapaian isu strategis yang diusung Bapak Presiden seperti stunting, penggunaan produk dalam negeri, hilirisasi produk dan sebagainya," kata Adi Suryanto, Sabtu (21/1/2023).

Maka, lanjut dia, berhasil tidaknya Bangkom akan diukur bukan dari jumlah alumninya melainkan apakah hasil belajar atau learning product yang dihasilkan dapat berkorelasi secara positif terhadap perwujudan RB tematik.

"Misalkan proyek perubahan yang telah dihasilkan para alumni pelatihan harus dapat dievaluasi dan mampu mengungkit dan mengakselerasi keempat tema tersebut, sehingga ukuran dan targetnya harus jelas," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Sinergi

Adi Suryanto juga mengungkapkan, perubahan kebijakan Bangkom ini merupakan perwujudan kerja sama dan sinergi LAN dengan Lembaga pelatihan dalam menyusun konsep bangkom yang dapat berdampak, sehingga semua hasil pembelajaran baik policy brief dan proyek perubahan dapat mendukung peningkatan RB tematik tersebut.

“Hal lain yang menjadi poin penting dalam sosialisasi ini adalah, kami melakukan perbaikan di sisi penyelenggaraan dalam rangka mendorong pelatihan yang berkualitas, dan mulai tahun ini kami juga akan melakukan akreditasi lembaga pelatihan swasta, dan hal lain yang perlu dicermati adalah evaluasi persyaratan dalam penyelenggaraan PKN Tingkat II bagi lembaga pelatihan, jika tidak memenuhi persyaratan izinnya akan dicabut,” tambahnya

“Yang tidak kalah penting saya tegaskan perlu dibuat sistem monitoring dan evaluasi pasca pelatihan untuk memantau sejauh mana proyek perubahan (proper) yang dibuat peserta itu memberikan manfaat dan dampak bagi percepatan RB tematik tersebut,” tegas Adi.

Selain penyesuaian-penyesuaian terhadap konten pelatihan kepemimpinan, LAN juga melakukan penyesuaian pada aspek Bangkom lainnya. Beberapa hal yang disesuaikan antara lain Pedoman Coaching – Mentoring dan Evaluasi Pelatihan Dasar CPNS, Pedoman Coaching – Mentoring dan Evaluasi Pelatihan Struktural Kepemimpinan, Pedoman Kalibrasi Nilai, Kebijakan Orientasi PPPK, Workshop Pelatihan Dasar CPNS, PKP, PKA

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.