Sukses

Selesai Dibangun, Jembatan Gantung Sungai Pisang Padang Bawa Berkah ke Pariwisata

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Jembatan Gantung Sungai Pisang Padang sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung di Kota Padang, Sumatera Barat.

Pembangunan jembatan gantung ini akan mempermudah akses warga di Sungai Pisang, sekaligus penunjang pariwisata menuju Pulau Pasumpahan, Pulau Pamutusan, dan Pulau Sikuai.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.

"Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga," kata Menteri Basuki, Kamis (5/1/2023).

Jembatan Sungai Pisang dibangun oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR untuk menggantikan jembatan lama yang kondisi sudah tidak layak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Maksimal Kendaraan Roda Dua

Sesuai dengan peruntukannya, Jembatan Gantung Sungai Pisang dikhususkan untuk warga yang berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Jembatan ini tidak boleh dilewati oleh kendaraan roda 4, kecuali keadaan urgent untuk ambulans.

Adapun Jembatan Gantung Sungai Pisang membentang di atas Sungai Pisang dengan panjang bentang 42 meter. Pembangunan jembatan dimulai sesuai kontrak 19 April 2022 dan telah selesai 100 persen pada Desember 2022.

Nilai kontrak pembangunan jembatan gantung sebesar Rp 3,6 miliar dengan pelaksana pekerjaan CV Alyra.

 

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Mobilitas

Dikatakan Menteri Basuki, kehadiran jembatan ini sangat penting sekali untuk mobilitas orang maupun barang. Khususnya para nelayan yang tinggal di seberang Sungai Pisang yang hendak berjualan ikan.

"Selain itu, jembatan gantung ini juga membuka potensi lain untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar salah satunya sebagai daya tarik pariwisata dan mempermudah akses wisatawan menuju dermaga kapal boat menuju destinasi pariwisata di Pulau Pasumpahan, Pulau Pamutusan, dan Pulau Sikuai," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.