Mantap, Ayam Penyet Indonesia Rambah Singapura hingga Australia

Restoran Ria Ayam Penyet sudah memiliki 50 cabang baik di dalam dan luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Brunei, Hongkong hingga Australia.

Liputan6.com, Jakarta Restoran Ria Ayam Penyet meresmikan pembukaan flagship pertamanya di Indonesia. Sebagai pendiri restoran, Rutianti mengatakan bisnis restoran terbarunya kali ini adalah yang terbesar dan berlokasi di Tanjung Duren Jakarta sejak berdiri pada tahun 1998.

Sebagai restoran yang sudah berdiri selama 25 tahun, Restoran Ria Ayam Penyet sudah memiliki 50 cabang baik di dalam dan luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Brunei, Hongkong hingga Australia.

“Restoran ini menjadi yang pertama dengan konsep pembaharuan brand dari Ria Ayam Penyet (atau sebelumnya disebut 'Ayam Penyet Ria’), dengan bantuan dan dukungan Ria Australia dan NAVANTI Holdings melalui peresmian flagship restaurant pertama kami di Jakarta,,” kata Rutianti dalam keterangan pers, Jumat (4/11/2022).

Rutianti menyebut, konsep flagship restaurant ini bertujuan untuk menawarkan pengalaman unik dan modern dari jenama Ria Ayam Penyet kepada para pelanggan setianya saat menikmati pilihan menu legendaris khas Nusantara.

“Para pelanggan juga dapat merasakan secara langsung konsep baru dari segi layanan, suasana interior, hingga kualitas menu Ria Ayam Penyet yang semakin ditingkatkan,” jelas dia.

Rutianti memastikan, pembaharuan ‘wajah’ dari Ria Ayam Penyet akan diteruskan ke seluruh cabang di Indonesia hingga ke mancanegara.

“Ini merupakan momentum yang spesial bagi Ria Family. Sejak awal kami mendirikan Ria Ayam Penyet, kami tidak pernah menyangka bahwa resep otentik ayam penyet Indonesia dapat diterima oleh banyak orang hingga ke mancanegara,” tutur dia.

Rutianti berharap, dengan resmi beroperasinya restoran flagship Ria Ayam Penyet, maka cita rasa penyet yang melegenda dapat lebih dikenal oleh masyarakat.

"Kami harap langkah pembukaan restoran flagship ini akan menjadi sebuah permulaan yang baru bagi kami,” dia menandasi.

Sebagai informasi, restoran flagship Ria Ayam Penyet di Tanjung Duren memiliki kapasitas ruang hingga 150 orang.

Dalam studi terbaru yang dibuat oleh The JPMorgan Chase Institute menemukan fakta bahwa orang dengan gaji rendah ternyata lebih banyak menghabiskan uangnya untuk jajan di restoran

2 dari 3 halaman

Sandiaga Uno Minta Hotel dan Restoran Tingkatkan Penggunaan Produk Lokal

Menparekraf Sandiaga Uno saat pembukaan 2nd TWG G20. (Dok: Parekraf Liputan6.com dyah pamela)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno saat ini terus mendukung bangkitnya industri hotel dan restoran di Indonesia. Karena dua hal itu, menjadi penopang utama dalam pemulihan sektor pariwisata nasional.

Hal ini disampaikan dalam sambutannya di acara Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2022 beberapa waktu lalu.

Sandiaga Uno menyampaikan dukungan dan menyambut baik gelaran pameran offline setelah tertunda karena pandemik, melalui pesan video disela-sela kesibukannya saat pembukaan FHI 2022.

"Kemenparekraf sangat mengapresiasi semangat para pelaku kreatif untuk menggerakkan kembali roda perekonomian kita melalui FHI ini," ujar Sandiaga, seperti ditulis Kamis (18/8/2022).

"Sekaligus kita dorong hotel dan pengusaha pariwisata Indonesia untuk berinovai dengan menggunakan bahan-bahan lokal kita," imbuhnya.

Sandiaga mengucapkan terima kasih kepada Pamerindo Indonesia yang telah konsisten menyelenggarakan berbagai acara pameran dagang termasuk FHI selama lebih dari 28 tahun di Indonesia. Ia juga mengapresiasi para pelaku usaha pariwisata, hotel, dan berbagai stakeholders yang turut mensukseskan pameran FHI ini.

"Dukungan kita merupakan bentuk kepedulian kita terhadap industri hospitality sekaligus dapat mengangkat kuliner nusantara melalui kampanye Indonesia Spice of The World, mendorong kenaikan ekspor bumbu, dan menciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan berbagai bidang untuk kebangkitan perekonomian Indonesia," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Dihadiri 32 Ribu Orang

Sandiaga Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif, khususnya subsektor musik dan kuliner di Kota Ambon untuk terus berkarya dan berinovasi.

Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2022 yang diselenggarakan bersamaan dengan ajang Hotelex Indonesia dan Speciality Food Indonesia serta Retail Indonesia telah usai dan sukses menggaet 32.000 pengunjung.

Tidak hanya berasal dari Indonesia, pengunjung yang memadati Jakarta International Expo (JIEXPO) selama 4 hari penyelenggaraan dari tanggal 26-29 Juli 2022 itu juga berasal dari Singapura, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Italia, China, India, Jepang, dan Amerika Serikat.

Total lebih dari 500 perusahaan dari 26 negara bergabung sebagai exhibitor. FHI sukses menjadi pameran dagang internasional terdepan dan terbesar di Indonesia dalam bidang perhotelan (Hospitality) dan makanan dan minuman (food & beverages atau F&B).

Juanita Soerakoesoemah selaku Event Director FHI 2022 mengatakan, salah satu kesuksesan penyelenggaraan FHI edisi ke-16 tahun ini adalah terlaksananya Business Matching Program, yakni platform bagi pengunjung dan customer untuk dapat melakukan pertemuan dan menjalin hubungan bisnis dengan perusahaan peserta pameran secara privat.

“Selama 4 hari penyelenggaraan telah terjadi 250 business meeting melalui fasilitas executive business lounge yang kami sediakan,” ujar Juanita.