Sukses

Tengok Cara Beli dan Pilih Jenis Pelatihan Kartu Prakerja

Ada banyak ragam jenis pelatihan yang bisa kamu beli dengan Kartu Prakerja, mulai dari keterampilan teknis sampai cara memulai dan membangun usaha.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 47 telah diumumkan melalui akun Instagram @prakerja.go.id, pada Senin (31/10/2022). Peserta Kartu Prakerja yang lolos dihimbau untuk segera membeli pelatihan pertama.

Sebab batas waktu pembelian pelatihan di tahun ini untuk semua gelombang adalah 30 November 2022. Oleh karena itu, Manajemen pelaksana Program kartu Prakerja menghimbau kesempatan yang peserta dapatkan ini untuk langsung membeli pelatihan sesegera mungkin, supaya kompetensi meningkat, pelatihan maksimal dan saldo pelatihan peserta juga segera habis dengan optimal.

Lantas bagaimana cara membeli pelatihan dan jenis pelatihan apa saja yang bisa kami ikuti?

Dikutip dari laman resmi Kartu Prakerja, Selasa (1/11/2022), Kamu dapat menggunakan saldo pelatihan Kartu Prakerja hanya di Platform Digital yang resmi bekerja sama, yaitu Tokopedia, Bukalapak, Pintar, Karier.mu, Kemnaker, dan Pijar.

Ada banyak ragam jenis pelatihan yang bisa kamu beli dengan Kartu Prakerja, mulai dari keterampilan teknis sampai cara memulai dan membangun usaha. Pelatihan yang bisa kamu pilih, antara lain cara berjualan secara online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, keterampilan perawatan kecantikan, menjadi pelatih kebugaran, cara mendapatkan penghasilan dari media sosial dan lain-lain. Cek jenis-jenis pelatihan yang tersedia di situs Platform Digital.

Selain itu, kamu juga dapat membeli lebih dari satu pelatihan. Namun, kamu hanya boleh membeli pelatihan yang kedua setelah kamu menyelesaikan pelatihan pertama kamu. Pastikan kamu masih mempunyai sisa saldo yang cukup.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pastikan Saldo Cukup

Jika saldo pelatihan kamu tidak cukup untuk membeli pelatihan yang kamu mau, berarti kamu hanya dapat membeli pelatihan dengan besaran sama atau kurang dari jumlah pagu kamu. Jadi, pastikan saldo kamu cukup ya untuk membeli pelatihan yang kamu mau.

Selanjutnya, jika kamu tidak tahu pelatihan mana yang harus beli. Kamu bisa mengunjungi situs Digital Platform untuk mencari pelatihan yang sesuai dengan minat dan kebutuhanmu. Selain itu, kamu juga bisa melihat rekomendasi pelatihan di dashboard kamu. Atau kamu juga bisa langsung memilih rekomendasi pelatihan yang tersedia di beberapa mitra Platform Digital.

Hal yang perlu kamu ketahui, akan ada tes yang harus kamu ikuti sebelum memulai pelatihan. Penerima Kartu Prakerja wajib mengikuti pre-test atau tes awal terlebih dahulu di lembaga pelatihan sebelum memulai pelatihan. Tes awal ini terdiri dari beberapa pertanyaan mengenai materi pelatihan yang kamu pilih. Tenang saja, tes awal ini hanya bertujuan untuk melihat pengetahuan awal kamu saja.

3 dari 3 halaman

https://www.liputan6.com/bisnis/read/5032069/menko-airlangga-program-kartu-prakerja-belum-sempurna

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, mengatakan program Kartu Prakerja masih perlu disempurnakan.

"Saya berharap program ini mendapat ruang untuk terus memperbaiki diri di masa mendatang," kata Menko Airlangga dikutip dari Instagram @prakerja.go.id, Rabu (3/8/2022).

Dia menjelaskan, banyak agenda pembangunan global diakselerasi oleh Program Kartu Prakerja seperti lifelong learning. pemberdayaan perempuan, pengurangan ketimpangan dan kemitraan untuk inklusi keuangan. Dia berharap program ini dapat direplikasi di negara lainnya.

Adapun dampak Program Kartu Prakerja yang sejalan dengan agenda pembangunan global menjadi kunci, hal itu disampaikan pada acara Rilis Laporan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) 2021, 27 Juli 2022 lalu.

"Ini merujuk pada data-data hasil riset yang dilakukan oleh beberapa lembaga seperti J-PAL SEA, TNP2K, Presisi Indonesia, BPS, Cyrus Network, CSIS Indonesia, dan Bank Dunia serta survei mandiri yang dilakukan MPPKP," ujarnya.

Menurut Airlangga, layaknya sebuah startup, Program Kartu Prakerja masih akan bergerak lincah dengan terus mengevaluasi capaian yang sudah ada serta terus berkembang ke arah yang lebih baik lagi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.