Sukses

ORI 022 Berkupon 5,95 Persen per Tahun, Ditawarkan Mulai Rp 1 Juta hingga Rp 5 Miliar

Kemenkeu melalui Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) resmi meluncurkan ORI 022 pada Senin, 26 September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) meluncurkan ORI 022 dengan kupon 5,95 persen per tahun.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman memastikan keamaan investasi dengan ORI 2022. "ORI 022 ini diterbitkan oleh Pemerintah. Jadi Insyaallah Aman," ujarnya, dalam acara peluncuran ORI 022 yang disiarkan secara daring pada Senin (26/9/2022).

"Kedua, ORI 022 ini mudah (diakses). Kami menawarkan ORI 022 bisa diakses melalui internet, melalui gadget. Sekarang untuk membeli ORI tidak perlu ke bank, bisa lewat HP," jelasnya, terkait manfaat ORI. 

Ketiga, ORI 022 kali ini ditawarkan dengan kupon sebesar 5,95 persen. "Ini merupakan angka yang sangat menarik, dan kompetitif," ujar Luky.  "Bisa dibayangkan, 5,95 persen tenornya 3 tahun," lanjut dia. 

Dalam pengumuman menyebutkan jika penawaran ORI 022 akan berlangsung mulai 26 September 2022 pukul 09.00 WIB hingga 20 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB. Pemesanan ORI 022 minimal adalah Rp 1 juta dan maksimal Rp 5 miliar.

Pemerintah akan membayar kupon ORI 022 setiap tanggal 15 per bulan. Pembayaran kupon pertama ORI 022 pada 15 Desember 2022.

ORI 022 memiliki holding period satu periode pembayaran kupon. Setelah pembayaran kupon pertama, investor dapat menjual ORI 022 di pasar sekunder mulai 15 Desember 2022.

Sebagai informasi, Obligasi Negara Ritel atau ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.

Melansir laman resmi Kemenkeu, ORI pertama kali diterbitkan pada 2006, umumnya diterbitkan 1 seri setiap tahun.

Namun ORI pernah diterbitkan sebanyak 2 seri dalam 1 tahun, yaitu pada 2007 dan 2008. ORI sangat cocok digunakan sebagai salah satu instrumen untuk melakukan diversifikasi investasi.

Melalui ORI, pemerintah ingin mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan nasional. Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI akan dimanfaatkan untuk pembiayaan APBN dan lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Karakteristik ORI

Inilah Beberapa Karakteristik ORI:

1. Berbentuk tanpa warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan antar Investor Domestik

2. Kupon tetap (fixed rate)

3. Ada potensi capital gain/loss

4. Minimal pembelian Rp1 juta, maksimal Rp2 miliar

Adapun 10 Keuntungan Berinvestasi ORI sebagai berikut :

1. Kupon dan Pokok dijamin oleh Undang-Undang

2. Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN

3. Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo

4. Kupon dibayar setiap bulan.

5. Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder (antar Investor Domestik).

6. Tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari Mitra Distribusi atau Pihak lain yang bekerja sama dengan Mitra Distribusi.

7. Berpotensi memperoleh capital gain.

8. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan di masing-masing Mitra Distribusi).

9. Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP).

10. Masyarakat turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional

3 dari 3 halaman

Cara Membeli ORI

Berinvestasi pada instrumen SBN ritel kini semakin mudah dengan adanya e-SBN. Melalui e-SBN, Anda dapat melakukan pembelian ORI di mana saja dan kapan saja secara online selama masa penawaran.

Berikut cara membeli ORI:

1. Registrasi

Registrasi dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, Calon Investor melakukan pemesanan ORI021 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI020.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.

Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI021 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI021 kepada Mitra Distribusi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.