Sukses

Inilah 12 Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Nusantara, Bawa Hadiah Rp 2,8 Miliar

Seluruh hasil karya pemenang sayembara desain Ibu Kota Nusantara akan menjadi hak milik Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyerahkan hadiah uang dengan total nilai Rp 2,8 miliar kepada 12 pemenang sayembara desain Ibu Kota Nusantara.

Sayembara ini dibagi dalam 4 kategori, yakni desain Istana Wakil Presiden (Wapres), desain Kompleks Perkantoran Legislatif, desain Kompleks Perkantoran Yudikatif, dan desain Kompleks Peribadatan.

"Baru saja kita melihat penyerahan karya-karya terbaik para arsitek Indonesia dalam membangun IKN Nusantara. Ada 79 yang lulus verifikasi, dan 60 memasukan karya. Kerja keras para juri telah hasilkan 3 pemenang di antara 4 kategori tadi," kata Basuki Hadimuljono di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Proses selanjutnya, Menteri Basuki mengatakan, seluruh hasil karya tersebut telah menjadi hak milik Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya. Selanjutnya, itu bakal jadi acuan untuk pembangunan gedung di Ibu Kota Nusantara.

"Mudah-mudahan hasil tadi bisa segera jadi basic design untuk dilelangkan," ujar Menteri Basuki Hadimuljono.

Daftar Pemenang

Dari seluruh kategori sayembara IKN Nusantara, hanya Kompleks Perkantoran Yudikatif yang memiliki daftar pemenang 1, 2 dan 3. Karya berjudul Adil Ka Talino sebagai Juara 1, karya berjudul Paramarta sebagai Juara 2, dan karya berjudul Cakra Nusantara sebagai Juara 3.

Juara 1 mendapat hadiah sebesar Rp 500 juta, sementara juara 2 Rp 250 juta, dan juara 3 senilai Rp 100 juta.

Kemudian untuk pemenang Kompleks Istana Wapres, diputuskan tidak ada Juara 1. Namun, terdapat dua karya yang ditetapkan sebagai Juara 2.

Keduanya adalah karya berjudul Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan. Sedangkan untuk Juara 3 diraih karya berjudul Dwi Arya Wibawa. Juara 2 masing-masing mendapat hadiah Rp 250 juta, dan juara 3 Rp 100 juta.

Selanjutnya untuk Kompleks Perkantoran Legislatif juga diputuskan tidak ada Juara 1. Tetapi terdapat dua karya sebagai Juara 2. Antara lain, karya berjudul Sasana Swara Nusantara dan Rajut Swara Indonesia. Sedangkan, Juara 3 dimenangkan oleh karya berjudul Lingkar Demokrasi.

Jumlah hadiah yang didapat pun sama, yakni Rp 250 juta untuk juara 2, dan Rp 100 juga untuk juara 3.

Sementara untuk Kompleks Peribadatan, tiga karya ditetapkan sebagai Juara 2. Yaitu karya berjudul Akur Rukun, Cahaya Batang Haring Nusantara, dan Humanity Beyond Religion.

Juara 2 yang sebanyak dua tim mendapat hadiah Rp 250 juta, serta juara 3 memperoleh Rp 100 juta.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menteri PUPR: Presiden Jokowi Akan ke IKN 3 Bulan Sekali, Supaya Orang Yakin Kita Pindah

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan rutin mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) setiap tiga bulan sekali.

Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah serius memindahkan ibu kota negara atau IKN.

"Mungkin 3 bulan sekali beliau (Presiden Jokowi) akan kesana (IKN), untuk beri semangat dan menghangatkan, terus supaya orang yakin kita mau pindah (ibu kota)," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/7/2022).

Ada pun pemerintah akan menandatangani kontrak land development atau pengembangan lahan di IKN pada 15 Juli 2022. Setelah itu, akan diatur pembagian lahan untuk membangun Istana Presiden hingga kantor kementerian dan lembaga.

"Dari 15 Juli ini, land development sudah tanda tangan kontrak, kemudian nanti ada jalan tol, jalan nasional dari Pulau Balang sampai ke IKN, kemudian jalan kawasannya sendiri dari jalan nasional itu ke arah titik nol dan Istana," kata Basuki.

"Kemudian Istana dan Kantor presiden. Kemudian Kemenko, empat kemenko sudah kita mulai bangun," sambung Basuki.

Menurut dia, pemerintah akan mulai membangun hunian untuk para pekerja di IKN pasa Agustus 2022. Basuki menyebut pemerintah tak mau para pekerja itu membangun bedeng sendiri.

"Karena banyak mungkin sampai 200 ribuan pekerja konstruksi. Jangan sampai mereka bikin bedeng sendiri, kita siapkan rumah-rumah untuk para pekerja konstruksi itu," jelas Basuki.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi terkahir berkunjung ke IKN Kalimantan Timur bersama pimpinan media massa pada 22 Juni 2022. Sebelum itu, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana pernah berkemah semalam di IKN pada Senin, 14 Maret 2022.

 

3 dari 3 halaman

Jokowi Ingin Pemerataan Ekonomi

Jokowi menyampaikan pemindahan IKN dilakukan karena pemerintah ingin ada pemerataan ekonomi di Indonesia. Pasalnya, 57 persen PDB dan perputaran ekonomo berada di Pulau Jawa.

"Padahal kita memiliki 17.000 pulau. 58 persen perputaran itu ada di Jawa sehingga marketnya semua ada di JawaOrang pengen kerja lari ke Jawa, khususnya Jakarta karena magnet ekonomi ada di sini," jelas Jokowi kata Jokowi dalam Pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2022 di Jakarta Timur, Selasa 1 Mret 2022/

Dengan dipindahkannya IKN ke luar Pulau Jawa, pemerintah berharap perputaran ekonomi di Indonesia tak hanya fokus di Jakarta saja. Selain itu, pemindahan IKN juga untuk pemerataan infrastruktur.

"Agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi, tidak terjadi ketimpangan infrastruktur, jumlah populasi, kita eksekusi (pemindahan IKN)," ucap Jokowi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.