Sukses

Viral Video Pramugari-Pilot Lion Air Digrebek saat Selingkuh di Surabaya, Begini Respons Lion Air

Warganet dihebohkan dengan beredarnya video pilot dan pramugari Lion Air yang digerebek di sebuah hotel di Surabaya lantaran diduga selingkuh.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang bernarasikan penggerebekan di sebuah hotel di Surabaya, terhadap pilot dan pramugari Lion Air. 

Penggerebekan di salah satu hotel di Jalan Darmo, Surabaya itu terjadi lantaran diduga adanya perselingkuhan.

Dalam video yang beredar di akun Instagram @lambe_turah, terdengar suara seorang perempuan yang diyakini sebagai istri dari pilot, didampingi sejumlah petugas keamanan hotel saat penggerebekan dilakukan.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah)

Dalam tanggapannya atas video penggerebekan yang beredar tersebut, pihak Lion Air mengatakan akan menindak pegawai yang melakukan pelanggaran sesuai dengan peraturan perusahaan.

"Lion Air tidak mencampuri ke ranah pribadi. Mengenai tindakan yang dilakukan dari oknum kedua belah pihak menjadi tanggungjawab keduanya, karena sudah sama-sama dewasa," jelas Corporate Communications Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis pada Senin (30/5/2022). 

Lion Air melanjutkan, pihaknya juga sangat menghormati dan mendukung upaya penanganan dan penyidikan yang sedang dilakukan oleh piihak terkait dan berkepentingan.

"Upaya-upaya penanganan yang sudah dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman yang berlaku," lanjut pernyataan maskapai tersebut. 

"Lion Air meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air) yang bersifat tendensius, berdampak merugikan perusahaan," pungkasnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penjelasan Lion Air Soal 10 Penumpang dari Bandara Bengkulu yang Tak Dapat Kursi

Lion Air menjelaskan bahwa penangan layanan penumpang penerbangan berjadwal domestik bernomor JT-639 pada Jumat 27 Mei 2022 dari Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) telah dilaksanakan menurut standar operasional prosedur.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, Lion Air penerbangan JT-639 dipersiapkan dengan baik, akan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi.

Rute Bengkulu ke Jakarta dijadwalkan berangkat pukul 08.40 WIB, akan membawa tujuh awak pesawat serta 199 penumpang.

Dalam upaya mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance), Lion Air mengganti pesawat pada rute dimaksud menjadi Boeing 737-800NG yang berkapasitas 189 kursi kelas ekonomi.

"Penggantian ini sebagai tindakan cepat (quick handling) untuk meminimalisir keterlambatan keberangkatan dari rotasi atau pergerakan pesawat rute sebelumnya dikarenakan alasan operasional," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (27/5/2022).

Penerbangan JT-639 mengudara tepat waktu dan sudah tiba pukul 09.36 WIB di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," kata Danang.

Lion Air telah memberikan solusi dan pelayanan dengan memindahkan penerbangan atau transfer flight ke penerbangan maskapai lain dan penerbangan berikutnya Lion Air JT-637.

Penerbangan JT-637 lepas landas dari Bandar Udara Fatmawati Soekarno sesuai jadwal pukul 12.30 WIB dan telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekanro-Hatta pukul 13.31 WIB.

Untuk diketahui, sebelumnya sebanyak 10 penumpang maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0639, dari Bandara Fatmawati-Soekarno Bengkulu tujuan Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten yang gagal terbang.

Hal ini terjadi karena kapasitas pesawat JT 0639 tidak mencukupi.

3 dari 3 halaman

Penjelasan Lion Air soal Harga Tiket Pesawat Rute Jakarta ke Banda Aceh Capai Rp9,6 Juta

Harga tiket pesawat Jakarta ke Aceh jadi sorotan. Harganya yang mencapai Rp9,6 juta untuk sekali jalan dianggap terlalu mahal, bahkan lebih mahal dari tiket pesawat ke London dari Jakarta. Harga tiket yang tertera adalah untuk menumpang pesawat Batik Air.

Pihak Lion Air Group yang menaungi maskapai tersebut memberi keterangan resmi. Perusahaan menyatakan bahwa pemberlakuan tarif masih sesuai ketentuan yang berlaku. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menyebut Batik Air mengoperasikan penerbangan reguler dan menambah penerbangan nonstop dari Jakarta ke Banda Aceh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik Lebaran 2022. Namun, semua kursi yang ditawarkan habis terjual.

"Maka, sistem memberikan alternatif kepada calon penumpang untuk dapat menuju Banda Aceh dengan transit dan transfer (singgah dan ganti pesawat) menggunakan maskapai lain melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu," ia mengatakan dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (29/4/2022).

Ia menerangkan, penerbangan transit dan transfer merupakan kombinasi layanan penerbangan dari maskapai sendiri atau bersama maskapai lain. Dalam hal ini, pemesan tiket pesawat Batik Air akan menggunakan pesawat dari Jakarta ke Kualanamu dengan maskapai Batik Air, dilanjutkan penerbangan dari Kualanamu-Banda Aceh dengan maskapai Wings Air.

"Pada penerbangan Batik Air, jika harga tiket kelas ekonomi habis terjual dan masih tersedia kelas bisnis, akan terjadi kombinasi harga kelas bisnis dengan kelas ekonomi maskapai lain," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.