Sukses

Jakarta-Bandung Kurang dari 1 Jam Lewat Tol Japek II Selatan, Saingi Kereta Cepat?

Kehadiran Tol Japek II Selatan dipercaya bakal memangkas waktu tempuh dari JORR di Jatiasih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Kabupaten Purwakarta kurang dari satu jam saja.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) tengah menyelesaikan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Tol Japek II Selatan) sepanjang 62 km. Jalur tol baru ini nantinya akan beririsan langsung dengan megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang diyakini bakal mempersingkat waktu tempuh dari Ibu Kota ke Kota Kembang.

Kehadiran Tol Japek II Selatan dipercaya bakal memangkas waktu tempuh dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) di Jatiasih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Kabupaten Purwakarta kurang dari satu jam saja.

"Iya, ini enggak sampai. Kan (total panjang Tol Japek II Selatan) 62 km, 60 km per jam aja udah 60 menit. Padahal kita kan harus di atas 80 km per jam, enggak ada satu jam, 45 menit lah," ujar Direktur Utama PT JJS Charles Lendra di Kutanegara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (25/4/2022).

Senada, Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Soenardi optimistis, kehadiran ruas tol baru ini bakal mengurai kemacetan yang kerap tertumpuk di Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.

"Itu sebagai jalur alternatif orang-orang yang biasanya lewat Jakarta-Cikampek, Cipularang-Padaleunyi, ini bisa lewat JORR sambung ke Japek II Selatan. Ada pilihan lah orang-orang itu jadinya," tuturnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ridwan Kamil: Ada Kereta Cepat, Jakarta-Bandung Hanya 40 Menit

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan jarak tempuh Jakarta dan Bandung akan berkurang menjadi 40 menit saja. Pengurangan waktu tempuh ini berkat selesainya proyek kereta cepat.

Ridwan menyebut akhir tahun ini progres kereta cepat akan selesai 60 persen. Barulah pada akhir tahun depan akan beres 100 persen.

"Akhir tahun depan target selesai 100 persen. Jakarta-Bandung cukup ditempuh 40 menit," ujar Ridwan Kamil dalam akun Instagram resminya.

Bersama dengan Menteri BUMN Rini Soemarno, sang gubernur menyaksikan terowongan di area Walini sepanjang 608 meter. Proyek kereta cepat ini tidak memakai dana APBN dan berhasil menjaring tenaga kerja lokal serta melahirkan empat kota baru.

"Dengan hadirnya jalur kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini, maka akan hadir 4 kawasan kota baru (Halim, Karawang, Walini dan Tegal Luar)," ujar Ridwan Kamil.

Proyek kereta cepat ini juga memberi dampak ekonomi bagi para pemuda. Ke depannya, kawasan kota baru itu juga menghasilkan lapangan kerja bagi generasi Z.

"Sekitar 3-5 juta lapangan kerja baru untuk generasi Z Jawa Barat akan hadir jika 4 kawasan kota baru terwujud dan 5-10 tahun ke depan," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Tol Japek II Selatan Dioperasikan Fungsional Saat Mudik Lebaran 2022

PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, akan mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan pada periode mudik Lebaran 2022. Pengoperasional secara fungsional ini mulai dari Simpang Susun (SS) Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 Km.

Direktur Utama Jasamarga Japek Selatan Charles Lendra menjelaskan, bahwa PT Jasamarga Japek Selatan siap mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mulai dari Sta 62+000 hingga Sta 53+500.

Jalur ini akan menjadi alternatif pengguna jalan pada periode arus mudik dan balik, tepatnya dari Jalan Tol Cileunyi-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

Menurutnya, Pada periode arus balik, jalur fungsional ini nantinya akan membantu mengurangi kepadatan di SS Dawuan Km 67 yang merupakan titik pertemuan lalu lintas dari arah Bandung dan sekitarnya yang melewati Jalan Tol Cipularang serta lalu lintas dari arah Trans Jawa yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Untuk itulah waktu pengoperasian jalur fungsional ini nantinya mengikuti diskresi Kepolisian dengan melihat situasi lalu lintas terkini,” terang Charles dikutip dari Antara, Jumat (22/4/2022).

Sementara itu, untuk periode arus mudik, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan juga merupakan salah satu alternatif pengguna jalan dari arah Bandung menuju Jakarta pada saat diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way arus mudik oleh pihak Kepolisian.

Pengoperasian fungsional ini bertujuan untuk mendukung pelayanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, yang pada implementasinya dioperasikan sesuai diskresi Kepolisian.

“Ketika one way diberlakukan pada arus mudik, maka jalur fungsional ini sesuai diskresi Kepolisian nantinya bisa diakses oleh pengguna jalan yang menuju arah Jakarta, melanjutkan perjalanan melalui jalan non tol,” kata Charles.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.