Sukses

Pertemuan TIIWG di Solo Torehkan Sejarah, Perdana Isu Industri Didiskusikan di G20

Pertemuan Pertama Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20 di Solo, Jawa Tengah pada 29-31 Maret 2022 telah usai digelar.

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan Pertama Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20 di Solo, Jawa Tengah pada 29-31 Maret 2022 telah usai digelar. Pertemuan ini merupakan langkah dalam perjalanan mewujudkan sinergi antara perdagangan, investasi dan industri, sekaligus memperkuat kolaborasi global.

“Hanya dengan bekerja sama, kita dapat mempercepat pemulihan dan membangun ketahanan ekonomi dalam menghadapi dampak krisis saat ini maupun di masa depan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis, Jumat (1/4/2022).

Menperin menyampaikan rasa terima kasih atas keikut sertaan dan kontribusi semua delegasi yang hadir dan membahas isu-isu terkait industri, perdagangan, dan investasi dalam pertemuan pertama tersebut.

Bersama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menperin menyambut 41 orang delegasi yang terdiri dari perwakilan negara G20, organisasi internasional, serta negara undangan dalam makan malam bersama di Pura Mangkunegaran.

“Kami dengan bangga mempersembahkan kepada Anda pertunjukan budaya yang menampilkan nilai-nilai luhur budaya Indonesia, kemudian dilanjutkan makan malam dengan masakan Indonesia,” sapa Agus.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Babak Baru Kolaborasi

Lewat rangkaian pertemuan TIIWG di Solo, G20 memasuki babak baru dalam kolaborasi dan mengambil langkah besar menuju pemulihan dan pertumbuhan. Menperin menegaskan, diskusi dalam TIIWG harus mampu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati bersama.

Ia menjelaskan, semua delegasi secara substantif mendukung posisi yang diajukan indonesia sebagai Presidensi G20 kali ini, termasuk TIIWG yang pertama kalinya membahas isu industri.

“Keberhasilan pelaksanaan TIIWG jadi sangat penting, karena akan jadi penentu apakah pembahasan industri akan dilanjutkan dalam Presidensi G20 berikutnya. Kami sudah mendapatkan sinyal dari India yang akan memegang Presidensi selanjutnya, bahwa mereka akan melanjutkan pembahasan isu industri,” jelas Menperin.

 

3 dari 3 halaman

Pertama Kalinya Isu Industri Didiskusikan di G20

Pertemuan pertama TIIWG G20 menorehkan sejarah baru karena untuk pertama kalinya isu industri secara resmi didiskusikan sebagai salah satu isu utama di G20, bersama isu perdagangan dan investasi. Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto selaku Co Chair TIIWG mengungkapkan, semua delegasi serta India sebagai troika sepakat akan pentingnya industri sebagai bagian isu yang dibahas di G20.

“Mereka membahas dari berbagai aspek, mulai dari green economy, sumber daya manusia, hingga UMKM. Jadi kami optimistis ini akan bisa terus didiskusikan untuk menghasilkan deliverable yang implementatif dan berharga,” ujar Eko.

Menurutnya, para delegasi melihat bahwa industri memang diperlukan untuk bisa pulih dari pandemi. “Seluruh paparan, penjelasan, dan intervensi dalam forum tadi sejalan dengan inisiatif yang diajukan Indonesia untuk membahas isu industri dalam TIIWG G20,” pungkas Eko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.