Sukses

Film The Batman 2022 Tayang di Bioskop Mulai Besok, Ternyata Budget Pembuatannya Fantastis

Mengintip besarnya nilai budget dalam pembuatan film The Batman yang dibintangi Robert Pattinson.

Liputan6.com, Jakarta - The Batman menjadi film yang paling ditunggu-tunggu oleh para pecinta box office di tahun 2022. Film tersebut tayang di berbagai bioskop di Indonesia mulai 2 Maret 2022.

Pembuatan Film The Batman yang dibintangi Robert Pattinson itu pun mengeluarkan budget yang tidak sedikit. 

Dilansir dari laman Variety, Selasa (1/3/2022) The Batman telah mengeluarkan dana USD 200 juta atau setara Rp 2,8 triliun untuk pembuatannya.

Film yang diproduksi studio Warner Bros ini juga diperkirakan akan menarik keuntungan besar pada perilisan akhir pekan, antara USD 100 juta (Rp 1,4 triliun) dan USD 125 juta (Rp 1,7 triliun) di box office domestik di Amerika Serikat.

Jika perkiraan itu benar terjadi, The Batman akan menjadi film di era pandemi kedua yang meraih keuntungan USD 100 juta dalam sepekan.

"Ini jelas merupakan film penting bagi industri perfilman secara luas, tetapi juga untuk studio, (yang) sekarang mengalihkan perhatiannya ke model rilis 'teater pertama' untuk film-filmnya yang maju," kata Paul Dergarabedian, analis media senior dengan Comscore.

"Ditambah perilisan film Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore pada bulan April mendatang, The Batman akan menjadi panggung kesuksesan Warner Bros untuk sisa tahun 2022 dan seterusnya di bioskop," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warner Bros Tunda Perilisan The Batman di Rusia

The Batman pun merupakan salah satu dari sedikit film Hollywood yang sudah menetapkan tanggal rilisnya di China, yang saat ini menjadi pasar bioskop paling penting di dunia.

Bahkan sebelum film tersebut dirilis di China pada 18 Maret, The Batman akan dirilis di banyak box office internasional mulai Jumat (4/3/2022).

Namun, Warner Bros saat ini harus menunda perilisan The Batman di Rusia mengingat situasi konflik antara negara itu dengan Ukraina.

Penundaan ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi pendapatan perfilman Hollywood, karena Rusia juga menjadi pasar terbesar kedua untuk film box office setelah Amerika.

Sebagai contoh, film box office lainnya yaitu Spider-Man: No Way Home menghasilkan USD 44 juta dari perilisannya di Rusia, dan Venom: Let There Be Carnage juga menghasilkan USD 22 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.