Sukses

AirAsia Ride akan Ikutan Garap Bisnis Transportasi Online di Indonesia

CEO Capital A atay sebelumnya AirAsia Group Tony Fernandes masih enggan membeberkan detil rencana masuknya AirAsia Ride ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta AirAsia mulai terjun ke bisnis ride hailing dan layanan transportasi online. Lini bisnis tersebut dinamakan AirAsia Ride, yang akan segera masuk tanah air.

Sayangnya, CEO Capital A (sebelumnya AirAsia Group) Tony Fernandes masih enggan membeberkan detil rencana tersebut.

Dia hanya memastikan, layanan yang ada di negara lain tempat perusahaan beroperasi, maka layanan tersebut juga akan ada di Indonesia.

“Kami akan meluncurkan semuanya. Semua yang dilihat di Malaysia dan Thailand, kami ingin luncurkan juga di Indonesia,” terang Tony Fernandes dalam telekonferensi, Jumat (11/2/2022).

Selain ride hailing, sebelumnya ribuan pelaku usaha kuliner kini telah resmi bergabung dengan menjalin kemitraan bersama Airasia food.

Ini merupakan bisnis pemesanan dan pengiriman makanan milik Capital A (sebelumnya bernama AirAsia Group), menyusul rencana kehadiran layanan tersebut di Indonesia dalam waktu dekat.

Meski begitu, Tony mengatakan perusahaan saat ini masih fokus pada lini bisnis penerbangan. Setelah menjangkau Malaysia, Indonesia, Thailand, Philipina dan India, pihaknya akan menambah maskapai yang fokus di kawasan ASEAN.

“Kami akan segera mengumumkan maskapai baru. Kami fokus di kawasan ASEAN,” ungkap dia.

Tony berharap, dengan mulai menggeliatnya penerbangan internasional, diharapkan pada kuartal IV 2022 seluruh aktivitas aviasi bisa kembali seperti sebelum Covid-19.

“Jadi ini adalah waktu yang tepat,” imbuhnya. Meski begitu, Tony tak menjabarkan dengan pasti kapan maskapai baru itu akan diluncurkan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

AirAsia Bakal Bikin Maskapai Baru di ASEAN

AirAsia Aviation Limited (AAAL), yang baru saja berubah nama menjadi  AirAsia Aviation Group Limited (AAAGL) berencana menambah maskapai baru.

CEO Capital A (sebelumnya AirAsia Group) Tony Fernandes mengatakan, setelah menjangkau Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina dan India, pihaknya akan menambah maskapai yang masih fokus di kawasan ASEAN.

"Kami akan segera mengumumkan maskapai baru. Kami fokus di kawasan ASEAN,” ungkapnya dalam telekonferensi, Jumat (11/2/2022).

Tony berharap, dengan mulai menggeliatnya penerbangan internasional. diharapkan pada kuartal IV 2022 seluruh aktivitas aviasi bisa kembali seperti sebelum Covid-19.

"Jadi ini adalah waktu yang tepat," imbuhnya.

Meski begitu, Tony tak menjabarkan dengan pasti kapan maskapai baru itu akan diluncurkan. Senada, Group CEO AirAsia Aviation Group Limited, Bo Lingam mengatakan bisnis maskapai akan selalu menjadi pondasi dari merek AirAsia.

Bisnis grup maskapai ke depannya diharapkan akan berasal dari pembentukan joint venture, kemitraan, bisnis penyerta (adjacent business), dan pengembangan wilayah operasional baru yang akan memperluas ekosistem bisnis grup.

"Kami telah memiliki rencana untuk mendorong pertumbuhan di masa mendatang seiring dengan semakin terbukanya perbatasan di berbagai negara dan bergesernya pandemi secara bertahap ke fase endemik," kata dia.

Bo Lingam mengungkapkan, AAAGL saat ini mewadahi investasi bagi maskapai yang ada dan membuka peluang untuk pembentukan maskapai baru yang akan diluncurkan pada waktunya nanti.

"Baru-baru ini kami juga mendirikan AirAsia Consulting yang bertugas untuk meninjau potensi kemitraan maskapai baru, peluang waralaba, dan menyediakan layanan konsultasi penerbangan tidak hanya untuk maskapai AirAsia tetapi juga untuk maskapai lain," ujar dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.