Sukses

Di Usia Satu Tahun, Laba BSI Lampaui Target dan Tumbuh 38 Persen

Kinerja BSI di tahun pertama sejak merger pada Februari 2021 menorehkan hasil positif, dengan perolehan laba bersih mencapai Rp3,03 triliun naik 38,42% secara year on year.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di tahun pertama sejak merger pada Februari 2021 menorehkan kinerja positif, dengan perolehan laba bersih mencapai Rp3,03 triliun naik 38,42% secara year on year (YoY). Raihan impresif itu sejalan dengan konsistensi BSI dalam membangun pondasi, tranformasi digital dan pengembangan ekosistem halal di Indonesia.  

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Hery Gunardi menyampaikan pihaknya akan terus berkomitmen menjaga kinerja yang terus bertumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

“Kami akan terus fokus menumbuhkan bisnis syariah yang berkelanjutan dan sehat, mengedepankan fee based dan akselerasi digital, serta membangun pondasi yang kokoh untuk pengembangan ekosistem halal di Indonesia dan kancah global. Pembukaan kantor representatif BSI Di Dubai di awal tahun ini akan menjadi kado istimewa dan hub bagi perbankan syariah nasional,” kata Hey Gunardi.

Hery menjelaskan kinerja BSI yang gemilang di tahun pertamanya disokong oleh pembiayaan yang tumbuh dan sehat di semua segmen yaitu konsumer, korporasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), gadai emas hingga kartu pembiayaan. Perseroan pun mampu mengoptimalkan penghimpunan dana murah. Kinerja apik itu tak lepas pula dari akselerasi digitalisasi yang dilakukan perseroan. 

Hery menyebut total penyaluran pembiayaan mencapai Rp171,29 triliun atau naik sekitar 9,32% secara YoY dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp156,70 triliun. Rinciannya, pembiayaan konsumer mencapai Rp82,33 triliun, naik sekitar 19,99% secara YoY dari sebelumnya yang sebesar Rp 68,61 triliun. 

Disusul pembiayaan gadai emas yang bertumbuh 12,92% secara YoY. Sementara itu pembiayaan mikro tumbuh 12,77% dan pembiayaan komersial tumbuh 6,86%. Dari sisi kualitas pembiayaan, BSI mencatatkan NPF Nett yang membaik menjadi 0,87% pada Desember 2021.

“Akselerasi digital menjadi kunci kami untuk terus bergerak mengikuti perubahan perilaku nasabah yang serba dinamis, cepat dan aman. Kami ingin mempertahankan dan terus menumbuhkan kinerja positif ini ke depan. Sehingga kami bisa menjadi tokoh utama dalam pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air. Dengan hadirnya BSI, ekonomi syariah bukan sekadar alternatif, namun menjadi salah satu pondasi utama perekonomian Indonesia,” ujar Hery optimistis.

Terkait digitalisasi, perseroan terus berinovasi dalam melakukan transformasi. Hal ini terlihat dari keseriusan dalam menggarap kanal digital BSI Mobile dan E-Channel. Per Desember 2021, transaksi kumulatif BSI Mobile mencapai 124,54 juta transaksi atau tumbuh sekitar 169% secara YoY.  

Hery pun menjelaskan soal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Perseroan terus meningkatkan pertumbuhan tabungan khususnya tabungan Wadiah. Posisi Desember 2021, tabungan Wadiah tumbuh signifikan yang mencapai 15,30% secara YoY atau menjadi Rp34,10 triliun. Sementara untuk total tabungan mencapai Rp99,37 triliun atau bertumbuh 12,84% pada kurun waktu yang sama.

Pertumbuhan tabungan tersebut berdampak kepada membaiknya biaya dana atau cost of fund yang menjadi 2,03%. Persentase tersebut menurun dibandingkan dengan Desember 2020 yang sekitar 2,68%. Selain dari sisi bisnis, lanjut dia, BSI pun terus mengimplementasikan prinsip keuangan berkelanjutan (sustainable finance) di semua sektor bisnis dan tanggung jawab sosial perseroan. 

Upaya itu di antaranya terealisasi melalui penyaluran pembiayaan keuangan berkelanjutan yang nilainya mencapai Rp46,15 triliun atau berkontribusi 27% terhadap total portofolio pembiayaan BSI. Sepanjang 2021, BSI pun telah menyalurkan zakat perseroan sebesar Rp102 miliar dengan fokus utama pemberdayaan ekonomi, kemanusiaan, pendidikan dan BSI Care. 

Saat ini BSI memiliki 14 desa berdaya di seluruh Indonesia. Di desa berdaya itu BSI mengembangkan potensi ekonomi desa yang meliputi sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Sedangkan BSI Care menyasar generasi milenial melalui program BSI Scholarship yang bekerja sama dengan 31 kampus ternama di Indonesia. BSI juga berpartisipasi aktif dan bergerak cepat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kontribusi BSI Untuk UMKM

Pada usianya yang baru genap 1 tahun, BSI telah memiliki segudang capaian dalam mendorong pertumbuhan segmen UMKM. Di antaranya peningkatan pembiayaan di sektor UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi negara. Sepanjang 2021 pembiayaan kepada segmen UMKM telah mencapai Rp39,4 triliun secara nasional dengan kualitas yang terjaga. Nilai tersebut sekitar 23,05% dari total penyaluran pembiayaan BSI.

“BSI juga mewujudkan komitmen nyata dalam mengembangkan pelaku UMKM melalui BSI UMKM Center. Harapannya dapat memfasilitasi UMKM di daerah untuk pemasaran, pelatihan bersama serta ajang co-working space dan berbagi informasi sesama pelaku UMKM. Sehingga pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa ini bisa kami bantu untuk terus meningkatkan skala usaha,” kata Hery menekankan.

Selain itu, BSI telah meluncurkan program Talenta Wirausaha BSI yakni program inkubator bagi para wirausahawan muda untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya (scale up). Melalui program strategis tersebut, diharapkan wirausahawan muda mampu bertahan dan bersaing dengan beragam bisnis yang sudah mapan. Program ini menyasar generasi milenial dengan target 5.000 peserta dari 26 wilayah terpilih di Indonesia.  

Tak ketinggalan dukungan BSI terhadap UMKM juga dimplementasikan dalam pengembangan platform per trade area, mengoptimalkan peran agregator dan reseller, hingga perluasan pasar serta peningkatan SDM. BSI pun memberikan bantuan dana untuk UMKM melalui payung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) seperti program subsidi margin, subsidi KUR Super Mikro serta sinergi dengan berbagai kementerian dan BUMN yang memiliki UMKM binaan dengan kualitas baik.

3 dari 4 halaman

Di Milad ke-1 Menjadi “Energi Baru untuk Indonesia”

Hery pun mengatakan sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air hasil merger 3 (tiga) bank syariah milik Himbara, BSI siap menjadi “Energi Baru untuk Indonesia”. Hal ini dibuktikan dengan upaya memberikan kinerja positif untuk seluruh pemangku kepentingan serta menjadi mitra perbankan syariah yang handal, tangguh dan unik sehingga mampu bersaing di dalam negeri dan kancah global. 

“Pada 1 Februari ini, BSI memperingati milad pertama. Menjadi “Energi Baru untuk Indonesia” BSI optimis dapat memberikan warna baru untuk kemajuan perekonomian syariah dan kemajuan ekosistem halal di Indonesia. Sesuai dengan harapan pemerintah yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam salah satu pidatonya mengenai ekonomi syariah, menyampaikan harapan besar yakni menjadikan BSI sebagai raksasa besar kebangkitan ekonomi syariah dan Indonesia sebagai pusat dan gravitasi ekonomi syariah dunia pada 2024,” lanjut dia.

Sebagai gambaran, rangkaian milad BSI dimulai sejak 2 Februari 2022 yang diawali dengan Tasyakuran Milad dan pemberian santunan bagi 1.111 anak yatim di seluruh Indonesia dan Wakaf Serentak untuk pembangunan Masjid BSI di Bakauheni Lampung. BSI juga akan meresmikan Masjid BSI di Kawasan Wisata Gunung Bromo. 

Pada puncak acara, BSI akan menggelar BSI Nation Fundraising Concert. Nantinya dana donasi yang terkumpul dari konser ini akan disalurkan Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat untuk bantuan sosial dan kemanusiaan, pendidikan dan program lain.

4 dari 4 halaman

Special Serba Satu di Milad Pertama

Selain itu sebagai wujud apresiasi dan ucapan terima kasih atas kesetiaan nasabah selama satu tahun, BSI juga menghadirkan berbagai promo menarik. Seperti kemudahan pengajuan pembiayaan BSI Oto dengan cashback hingga Rp1 juta dan biaya admin Rp1. Di sektor property, BSI Griya memberikan penawaran menarik angsuran tetap dan promo margin setara 1,11% serta fasilitas menarik di antaranya bebas biaya provisi, appraisal, dan penalti. 

Ada pula berbagai promo menarik dari kartu pembiayaan BSI Hasanah Card. Seperti potongan harga hingga Rp1 juta, cashback hingga Rp500 ribu, dan program Buy 1 Get 1 Free. Untuk investasi emas, BSI Cicil Emas menawarkan special margin dan hadiah langsung mini gold. Bagi nasabah pembiayaan mikro, BSI membagikan Logam Mulia Antam seberat 1 gram kepada 111 nasabah yang melakukan pencairan tercepat pada Februari 2022. 

Pengguna BSI Mobile juga mendapatkan keistimewaan bebas biaya admin untuk transaksi pembayaran dan pembelian. Informasi lebih lanjut promo Milad BSI 1 dapat diunduh melalui kanal www.bankbsi.co.id

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini