Sukses

Susah Cari Hotel Nonton MotoGP di Mandalika? Nginep di Bali Aja

Perhelatan MotoGP di Indonesia sangat menyita perhatian dunia.

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan MotoGP di Indonesia sangat menyita perhatian dunia. Bagaimana tidak, event yang akan berlangsung Maret 2022 ini membuat hotel-hotel di Lombok hampir 100 persen penuh.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, okupansi atau tingkat keterisian hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat, hampir 100 persen jelang gelaran MotoGP 2022. Dia memprediksi akan ada 100.000 wisatawan yang datang menyaksikan gelaran tersebut.

"Per 3 Januari kamar hotel terpesan 90 persen untuk akomodasi MotoGP berdasarkan data Asosiasi Hotel Mataram. Di Mataram memiliki 2.758 kamar," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (10/1).

Sandiaga memastikan, akan memprioritaskan tempat-tempat penginapan di Nusa Tenggara Barat, sebagai akomodasi para wisatawan yang akan menonton perhelatan ajang balap motor MotoGP 2022 di Mandalika.

Kemenparekraf menyiapkan Bali untuk opsi selain NTB. Namun, dia memastikan Lombok akan jadi prioritas utama untuk akomodasi para wisatawan atau para penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

"Di Bali tersedia banyak kamar hotel, kita juga sediain shuttle flight dari Bali ke Mandalika di bundle satu paket. Jika Lombok tingkat keterisian 100 persen bisa ditampung untuk tinggal di Bali terutama kawasan Nusa Dua dan sekitarnya," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hampir 100 Persen

Sandiaga memprediksi okupansi hotel akan mencapai 100 persen dalam waktu dekat. Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan homestay tambahan untuk mengakomodasi perhelatan MotoGP.

Saat ini, kolaborasi dengan pihak swasta juga dilakukan, yakni dengan menyediakan tenda 100 unit, serta cabin penginapan. "Tenda 100 unit di camping ground. 1 tenda bisa 4 orang. Lalu cabin, toilet, restoran, dan representaif terus kita dorong," jelasnya.

Kemenparekraf juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Pelni untuk menyediakan penginapan di atas kapal. "Ini akan kita lengkapi shuttle untuk ke dan dari Mandalika," tandas Sandiaga.

Reporter: Anggun P Situmorang

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.