Sukses

Pertagas Niaga Tambah 1.070 Sambungan Gas Rumah Tangga ke Warga di Sidoarjo

Jaringan gas kota juga memberikan masyarakat akses untuk mendapatkan energi gas yang lebih bersih, mudah dan murah.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pengguna jaringan gas kota di Sidoarjo bertambah. Sebanyak 1.070 sambungan Rumah tangga (SR) terpasang di Sektor 01, Desa Kategan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, mulai Senin 16 Agustus 2021.

Ini menjadi kado istimewa menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan atau HUT RI ke 76 bagi Warga Sidoarjo. Penyambungan jaringan gas dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Pertagas Niaga.

Penyambungan 1.070 SR ini merupakan bagian dari 11.418 SR yang dibangun dengan menggunakan APBN Tahun Anggaran 2021.

Jumlah ini menambah 17.625 SR yang telah terbangun sebelumnya di Sidoarjo yang dimulai sejak 2010.

President Director Pertagas Niaga, Linda Sunarti, mengatakan jika pengaliran gas parsial ini menjadi kado istimewa jelang hari HUT RI ke-76.

"Makin banyak warga Sidoarjo yang Merdeka memanfaatkan energi gas dalam negeri sehingga mampu merasakan efisiensi,” kata Linda.

Pengaliran jargas ini disaksikan Bupati Sidoarjo, H. Mudlor Ali yang langsung mencoba dengan menyalakan kompor gas.

Jaringan gas kota Sidoarjo mendapatkan suplai pasokan dari PT Minarak Brantas Gas Inc dengan pasokan sebesar 0,6 MMSCFD.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Kurangi Subsidi LPG

Program jaringan gas kota dilakukan oleh pemerintah guna mengurangi subsidi LPG. Jaringan gas kota juga memberikan masyarakat akses untuk mendapatkan energi gas yang lebih bersih, mudah dan murah. Seluruh sambungan jargas TA 2021 ini ditargetkan akan selesai teraktivasi pada akhir 2021.

Pertagas Niaga berharap para penerima manfaat dapat bersama-sama menjaga infrastruktur jaringan gas agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Mudlor Ali mengapresiasi pembangunan jargas di wilayahnya karena dapat meringankan beban masyarakat. “Masyarakat dapat menekan pengeluarannya hingga 50 persen untuk kebutuhan gas,” kata Mudlor.

Pertagas Niaga sebagai anak usaha dari PT Pertamina Gas (Pertagas) dan bagian dari Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjadi badan usaha yang diberi penugasan untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan gas kota baik bagi rumah tangga maupun pelanggan kecil.

Saat ini Pertagas Niaga telah mengoperasikan sekitar 261.000 SR yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Indonesia guna mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian dan diversifikasi energi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini