Sukses

Begini Ramalan Sri Mulyani Soal Covid-19 di 2022

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa 2022 akan menjadi tahun berubahnya pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa 2022 akan menjadi tahun berubahnya pandemi Covid-19 menjadi endemi. Hal ini didukung dengan pandangan dari berbagai ilmuwan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Kita mungkin melihat di 2022 mungkin adalah masa dimana pandemi menjadi endemi. Jadi sekarang ini disiapkan langkah-langkah bagaimana Indonesia melakukan persiapan terhadap pandemi menuju endemi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022 pada Senin (16/8/2021).

Hal ini, katanya, sesuai dengan pandangan dari berbagai para ilmuwan mengenai apa kemungkinan masa depan pandemi ini. WHO pada 15 Juli 2021 juga telah mengatakan bahwa terlepas dari berbagai upaya nasional dan global, pandemi belum usai.

"Ini yang harus kita siapkan karena bapak Presiden bilang kita harus melakukan respons kebijakan berdasarkan data, fakta dan tentu dari pandangan ilmuwan," tuturnya.

Oleh sebab itu, katanya, maka pemerintah tengah melakukan berbagia persiapan untuk menghadapi endemi pada tahun depan. Salah satunya dalah penguatan vaksinasi dan sistem kesehatan.

"Jadi menuju kebiasaan baru atau living with endemi, berarti vaksin tetap harus dan diakses seluas-luasnya, harus tetap disiplin kesehatan, implementasi tracing, tracing dan treatment, serta sistem kesehatan yang andal," jelasnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sri Mulyani Buka Peluang Anggaran Penanganan Covid-19 Naik di 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka peluang anggaran penanganan pandemi Virus Corona masih terus naik di 2022. Apalagi jika nantinya kasus positif Covid-19 meningkat.

"APBN 2022 sesuai yang sampaikan Presiden Jokowi, temanya sangat jelas pemulihan ekonomi dan reform struktural," ujar Sri Mulyani, Jakarta, Senin (16/8).

"Tentu kita semua tahu bahwa Covid akan menjadi faktor dan sangat mempengaruhi APBN 2022. Jadi di 2022 masih ada anggaran yang cukup signifikan untuk pengendalian kasus Covid dan vaksinasi yang dilanjutkan," sambungnya.

Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah akan membuat skema refokusing dan realokasi anggaran secara otomatis. Sehingga diharapkan tidak menimbulkan distrubsi.

"Kita akan membuat skema 2022 refokusing dan realokasi akan dilakukan secara otomatis sehingga diharapkan tidak menimbulkan distrupsi kalau Covid nya lagi melonjak seperti Varian Delta," Jelasnya.

Meskipun demikian, Sri Mulyani berharap kejadian Varian Delta yang menjatuhkan banyak korban tak terjadi lagi. "Kita berharap itu tak terjadi tapi APBN menyiapkan kalau sampai sesuatu hal yang tidak dikendaki terjadi di 2022," tandasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.