Sukses

Pinta Pekerja ke Garuda Indonesia, Perkuat Bisnis Kargo hingga Tata Harga Tiket

Serikat Bersama (Sekber) Garuda Indonesia ingin maskapai plat merah tersebut lebih maksimal dalam mengelola potensi-potensi di bisnis kargo.

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi karyawan karyawan, pilot, dan awak kabin PT Garuda Indonesia (Persero) yang terkumpul dalam Serikat Bersama (Sekber) Garuda Indonesia ingin maskapai pelat merah tersebut lebih adaptif terhadap situasi zaman.

Seperti dikatakan Koordinator Sekber Garuda Indonesia Tomy Tampatty, yang ingin Garuda Indonesia lebih maksimal dalam mengelola potensi-potensi di bisnis kargo.

"Karena pandemi ini berpengaruh. Kargo ini sekarang dimakan oleh kelompok charter. Harusnya kita bisa gimana cara untuk menguasai pasar kargo ini," ujarnya kepada Liputan6.com, Selasa (10/8/2021).

"Demikian charter flight juga. Banyak juga orang charger pesawat, itu potensi," dia menambahkan.

Selain itu, Tomy menyatakan, Garuda Indonesia ke depan harus lebih maksimal dalam merespon potensi bisnis di pasar domestik. Pihak maskapai disebutnya harus lebih responsif menjawab keinginan pasar domestik di masa pasca pandemi Covid-19.

"Kita harus kuasai ini pasar, bagaimana lakukan pendekatan dan juga kita harus menata struktur harga, harga tiket yang bisa dijangkau tapi Garuda Indonesia juga tidak rugi," imbuhnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Tiket

Namun, Tomy menegaskan, penyesuaian harga tiket bukan berarti memperkecil nominalnya. Tapi lebih kepada melakukan penyesuaian dengan kondisi terkini saja.

"Melakukan penyesuaian aja. Artinya bagaimana pasar itu bisa kita kuasai. Harga kompetitif, tapi kelebihan kita Garuda Indonesia ini sudah cukup dikenal," pungkas Tomy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.