Sukses

Lalu Lintas Tol Luar Jawa Turun saat Masa Larangan Mudik Lebaran

Liputan6.com, Jakarta Volume lalu lintas harian rata-rata menjelang Lebaran, selama 6-19 Mei 2021 di ruas jalan tol wilayah regional Nusantara luar Pulau Jawa mengalami penurunan antara 13-49 persen. Ini Pasca pengendalian transportasi yang dimulai pada 6 Mei 2021.

Penurunan volume lalu lintas tersebut terjadi sejumlah ruas seperti Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Ruas Tol Manado-Bitung jadi pengecualian lantaran mengalami kenaikan sekitar 6 persen bila dibandingkan dengan volume lalu lintas harian rata-rata normal.

Operation Management Department Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division, Taufiqul Hidayat, mengatakan upaya pemerintah dalam mengendalikan transportasi jelang Lebaran 2021 cukup efektif. 

"Memang sosialisasi kepada pengguna jalan terkait pelarangan mudik Lebaran tahun ini cukup masif dilakukan, dan kami support dengan melakukan pemasangan spanduk-spanduk himbauan dan melalui papan informasi elektronik (Variable Message Sign/VMS) jauh hari sebelum hari H pelarangan mudik diberlakukan," paparnya, Selasa (11/5/2021).

Berdasarkan data yang tercatat selama 6-10 Mei 2021, volume kendaraan harian di Jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa mengalami penurunan sebesar 14,3 persen (64.880 Kendaraan dari kondisi normal 75.671 kendaraan).

Sedangkan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi mengalami penurunan sebesar 37 persen (11.685 kendaraan dari kondisi normal 18.551 kendaraan). 

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalan Tol Lain

Demikian juga jalan tol di luar Jawa lainnya, seperto Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai Benoa mengalami penurunan sebesar 13,1 persen (9.367 kendaraan dari kondisi normal 10.775 kendaraan).

Kemudian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 49 persen (1.744 kendaraan dari kondisi normal 3.421 kendaraan).

Meski volume lalu lintas kendaraan menurun, Tauqiful menekankan layanan jalan tol tetap dipersiapkan secara optimal dengan menyiagakan petugas on call untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di gerbang tol. 

"Armada layanan jalan tol kami seperti Mobile Customer Service, derek, ambulance dan resque serta ditambah dengan Petugas Patroli Jalan Raya tetap siaga 24 Jam melayani pengguna jalan. Bahkan gardu operasi tetap kami buka maksimal selama liburan Lebaran tahun 2021 ini," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.