Sukses

Jadi Pendukung Garis Keras, Miliarder Elon Musk Masih Ingatkan Hati-hati Investasi Mata Uang Kripto

Miliarder Elon Musk secara konsisten sering mengirimkan tweet tentang mata uang kripto.

Liputan6.com, Jakarta Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, dikenal menjadi pendukung utama mata uang kripto yang sedang booming. Menurut analis, hal ini tidak lain karena dia secara konsisten sering mengirimkan tweet tentang cryptocurrency atau mata uang kripto.

Namun, menjelang penampilannya di "Saturday Night Live" di NBC pada 8 Mei lalu, Musk mengirimkan pesan terbaru untuk 53 juta pengikut Twitter-nya.

"Mata uang kripto menjanjikan tetapi harap berinvestasi dengan hati-hati!” tulis Musk.

Mengutip CNBC, Selasa (11/5/2021), Musk juga menautkan video ke wawancara yang dia lakukan dengan TMZ pada Februari, dimana dia mengungkapkan sentimen yang sama.

“Orang tidak boleh menginvestasikan tabungan hidup mereka dalam kripto, untuk memperjelas,” kata Musk kepada TMZ. “Itu tidak bijaksana,” tambahnya.

"Jika Anda ingin berspekulasi dan bersenang-senang, ada kemungkinan besar bahwa kripto adalah mata uang masa depan Bumi. Lalu seperti, akan menjadi yang mana? Mungkin akan ada lebih dari satu. Tapi, itu semua [masih bersifat] spekulasi pada saat ini,” jelas Musk.

Meskipun sebagian besar tidak melihat kripto sebagai mata uang cadangan masa depan, para ahli setuju bahwa mereka yang membelinya seharusnya hanya menginvestasikan jumlah dimana mereka mampu untuk kehilangan.

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Murni spekulasi

“Karena nilainya tidak benar-benar sesuai dengan beberapa sumber nilai yang mendasarinya, seperti real estat, atau keuntungan, atau bunga. Hampir tidak ada cara untuk memprediksi apakah mereka akan naik atau turun pada saat tertentu,” kata James Ledbetter, editor buletin terkait teknologi finansial dan kontributor FIN dan CNBC.

“Itu murni spekulasi,” imbuhnya.

Musk, khususnya, telah mendukung dogecoin, salah satu mata uang kripto yang menggambarkan anjing shiba inu dan dimulai hanya sebagai lelucon, seperti yang dia katakan kepada TMZ.

“Intinya adalah bahwa dogecoin diciptakan sebagai lelucon pada dasarnya untuk mengolok-olok mata uang kripto,” kata Musk kepada TMZ. 

“Nasib menyukai ironi. Apa hasil yang paling ironis? Mata uang yang awalnya hanya lelucon ternyata menjadi mata uang yang sebenarnya," lanjutnya.

Meskipun semua mata uang kripto dikategorikan berisiko dan tidak stabil, Ledbetter mencatat bahwa ketika membeli dogecoin, "Anda berisiko kehilangan hampir semua uang yang Anda masukkan," katanya. "Itu tidak memiliki nilai intrinsik dan bisa dengan mudah jatuh [harganya sama halnya ketika] terus naik."

Di masa lalu, Musk terus mencuit di Twitter terkait meme tentang dogecoin. Tesla, bagaimanapun, membeli bitcoin senilai miliaran dolar dan menerima mata uang kripto sebagai pembayaran untuk pelanggan yang membeli kendaraannya.

Reporter: Priscilla Dewi Kirana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.