Sukses

Turun Lagi, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 957 Ribu per Gram

Harga emas Antam turun Rp 4.000 per gram. Hari ini, harga emas antam dipatok Rp 957 ribu per gram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 4.000 per gram. Hari ini, harga emas antam dipatok Rp 957 ribu per gram.

Demikian pula harga buyback emas Antam turun Rp 4.000 menjadi Rp 838 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 838 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.27 WIB, Jumat (22/1/2021), mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.960.000. Sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.280.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Rincian harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 528.500

* Pecahan 1 gram Rp 957.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.854.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.756.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.560.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.056.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.537.000

* Pecahan 50 gram Rp 44.995.000

* Pecahan 100 gram Rp 89.912.000

* Pecahan 250 gram Rp 224.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 448.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 897.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Turun Lebih dari 1 Persen, Tertekan Penguatan Dolar AS

Harga emas turun sebanyak 1,8 persen pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta) karena aksi jual pasar yang lebih luas membebani emas bersama dengan dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat.

Sementara harapan untuk stimulus lebih lanjut dari AS mempertahankan harga emas batangan di jalur untuk kenaikan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (23/1/2021), harga emas di pasar Spot turun 1 persen menjadi USD 1.851,50 per ounce, turun dari level tertinggi dalam dua pekan pada perdagangan Kamis.

Meski demikian, harga emas naik 1,4 persen sepanjang minggu ini. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,8 persen menjadi USD 1.851,50.

“Terlepas dari kelas aset, semuanya mulai dari ekuitas hingga pertanian hingga saham lunak dijual dan banyak penekanan pada apakah stimulus dapat dilewati dan apakah peluncuran vaksin (COVID-19) dapat efektif,” kata Phillip Streible, Kepala Pasar Ahli Strategi di Blue Line Futures, Chicago.

Penguatan dolar AS juga membebani harga emas batangan dengan patokan imbal hasil Treasury AS menguat di atas 1 persen, Streible menambahkan.

Presiden AS Joe Biden telah mengusulkan rencana bantuan virus corona senilai USD 1,9 triliun, meskipun beberapa Partai Republik menyatakan keprihatinan atas jumlah tersebut.

Di tempat lain, platinum turun 1,8 persen menjadi USD 1.106,69 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi sejak Agustus 2016 pada perdagangan Kamis. Ini membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut dengan naik 3,2 persen.

"Akibatnya, perbedaan harga terhadap emas sempat menyempit menjadi USD 720 per troy ounce. Terakhir kali penurunan ini terjadi pada Februari tahun lalu," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch dalam sebuah catatan.

“Tidak ada pemicu spesifik untuk lonjakan harga tersebut. Harga mungkin telah didorong oleh pembelian teknis setelah melampaui level tertinggi sebelumnya di USD 1.130. "

Selain harga emas, harga perak turun 2,1 persen menjadi USD 25,40 per ounce, tetapi telah naik 2,7 persen dalam minggu ini. Palladium naik 0,2 persen menjadi USD 2.366.23.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.