Sukses

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pacu Pembangunan Kota Mandiri

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan terealisasi hingga 70 persen pada akhir 2020.

Liputan6.com, Jakarta - PT DMS Propertindo Tbk tengah menyiapkan proyek strategis di kawasan Bandung. Perusahaan ini akan membangun rumah tapak dan area komersial dalam konsep kota mandiri.

Proyek ini memadukan konsep kota yang memiliki kenyamanan, keterhubungan, serta ramah lingkungan yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat modern. 

"DMS Propertindo telah merancang proyek kota mandiri yang berlokasi di Bandung Selatan. Daerah ini nantinya akan dibangun beberapa klaster hunian serta fasilitas umum penunjang yang terintegrasi dengan transportasi publik," kata Sekertaris Perusahaan PT DMS Propertindo Tbk Haryadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Kawasan Bandung Selatan dipilih sebagai lokasi karena berdekatan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Proyek kereta cepat ini ditargetkan terealisasi hingga 70 persen pada akhir 2020. Proyek ini akan mendukung lahirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jabar. 

Pada 2018, DMS Propertindo telah membuat MoU dengan Persatuan Guru Republik Indonesia Jabar. Pada MoU tersebut DMS Propertindo berkomitmen menghadirkan hunian dengan rencana luas lahan sekitar 63 hektar.

"Selain ditujukan kepada guru, perumahan ini juga ditujukan kepada Polri, TNI dan ASN di daerah Bandung Selatan," ungkap dia.

Saat ini pihak DMS Propertindo telah mengantongi izin untuk mengembangkan lahan tersebut. Proyek ini akan dilakukan secara bertahap dengan total 1400 rumah di tahap pertama.

"Ke depannya DMS Propertindo akan membangun perumahan tahap berikutnya untuk kelas menengah-atas dan area komersial. Total ada 12 kawasan yang nantinya terintegrasi di area kota mandiri ini," tutup dia.

Didirikan pada 2011, PT DMS Propertindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti, perhotelan dan jasa manajemen hotel.

PT DMS Propertindo berkomitmen memberikan layanan yang sesuai dengan perubahan dan kebiasaan konsumen. Pada 2019 PT DMS Propertindo melakukan pencatatan di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan KOTA.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menko Luhut: Kereta Cepat jadi Titik Modernisasi Transportasi Publik di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Outlet Tunnel 1 Breakthrough di Jalan Tol arah Jakarta KM 5 + 500 DK 4 Halim, Bekasi, Jawa Barat. Luhut mengatakan proyek kereta cepat ini sangat penting dan perlu mendapat perhatian bersama sebagai titik modernisasi transportasi publik.

"Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek penting yang menjadi perhatian kita bersama. Proyek ini merupakan titik lain modernisasi transportasi publik di Indonesia," kata Luhut di Bekasi, Selasa (15/12).

Luhut menilai proyek kereta cepat ini akan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Kehadiran transportasi massal ini menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Ini menjadi transportasi massal modern untuk memecah masalah kebutuhan mobilitas kita," kata Luhut.

Hadirnya kereta cepat di Indonesia, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian, kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan bangsa Indonesia.

President Commissioner PT KCIC Ju Guojiang mengatakan pembuatan kereta cepat ini merupakan tradisi persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia yang memanfaatkan teknologi tinggi dan mengutamakan keselamatan kerja.

"Pembangunan kereta cepat ini berusaha untuk dilakukan secara aman dan presisi," kata dia.

Presiden Direktur PT KCIC Chandra Dwiputra mengatakan progress dari proyek ini sudah terselesaikan di angka 64,4 persen. "Tunnel ini adalah yang terpanjang di Asia Tenggara," kata dia.

Acara tersebut juga dihadiri Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian. Hadir pula Wakil Direktur Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Nasional (NDRC) Ning Ji Tze, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri, Perwakilan CDB Indonesia Li Yun Zhi, Jajaran Direksi Pemegang Saham PT KCIC dari PT Wijaya Karya, PT KAI, PT JasaMarga, PTPN VIII, PT PSBI, Pimpinan kontraktor dan konsultan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari HSRCC, WIKA, Sinohydro, CREC, CRDC dan CDJO.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com 

3 dari 3 halaman

Infografis Kereta Cepat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.