Sukses

Bank Mandiri Gelar Festival Properti Online, Cek Beragam Promonya

Bank Mandiri menggelar Mandiri Festival Properti secara online melalui mandirifestivalproperty.com untuk memudahkan akses nasabah.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri aktif melakukan terobosan dan aktivitas marketing untuk memperkuat lini bisnis Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di masa pandemi Covid-19. Terkait hal itu, perseroan menggelar Mandiri Festival Properti secara online melalui mandirifestivalproperty.com untuk memudahkan akses nasabah

Ajang pameran yang diselenggarakan pada 9 September-10 Oktober 2020 ini akan menampilkan aset-aset properti di seluruh Indonesia dari rekanan developer dan portal e-commerce.

EVP Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, di samping menjadi bentuk inovasi strategi pemasaran di masa pandemi, Mandiri Festival Properti juga merupakan strategi untuk memperluas penetrasi bisnis KPR Bank Mandiri.

"Untuk memberikan customer experience yang berbeda, kami juga menawarkan kemudahan proses pembelian serta program promosi yang menarik. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi mitra finansial pilihan utama nasabah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dalam proses bisnis," kata Susatyo dalam peluncuran virtual Mandiri Festival Properti, Rabu (9/9/2020).

Pada event ini, ia menambahkan, Bank Mandiri menawarkan promo khusus berupa program suku bunga special dengan beberapa alternative mulai fixed rate 1 tahun hingga 10 tahun dan diskon biaya KPR.

"Karena Bank Mandiri akan merayakan HUT ke-22 pada Oktober nanti, maka diskon biaya KPR diberikan hingga 22 persen dan free e-Money Rp 100 ribu untuk 100 nasabah pertama yang apply selama event," ungkapnya.

Susatyo menambahkan, pelaksanaan event Mandiri Festival Properti ini juga dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menggairahkan industri KPR nasional serta meningkatkan optimisme konsumen sehingga dapat berperan pada upaya pemerintah memulihkan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.

"Setelah menyalurkan sekitar Rp 43 triliun hingga Juli 2020, kami berharap event ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh masyarakat untuk mendapatkan aset properti terbaik serta mendorong pertumbuhan KPR Bank Mandiri menjadi positif di akhir tahun nanti," ujar Susatyo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mitra Telkomsel Bisa Peroleh Kredit Rp 5 Juta dari Bank Mandiri, Ini Caranya

Sebanyak 500 ribu mitra Telkomsel berkesempatan mendapatkan kredit mikro hingga Rp 5 juta dari Bank Mandiri. Hal ini merupakan buah sinergi Bank Mandiri dengan Telkomsel dan LinkAja dalam menyalurkan fasilitas kredit mikro produktif bagi mitra Telkomsel terpilih melalui aplikasi digital Digipos.

Untuk mendapatkan fasilitas ini, mitra Telkomsel harus mengajukan permohonan terlebih dahulu melalui aplikasi Digipos.

Selanjutnya, kepastian pinjaman dapat diperoleh dalam waktu kurang dari 24 jam. Dalam kerjasama ini, pembiayaan Bank Mandiri akan disalurkan secara non tunai melalui LinkAja. Sehingga keseluruhan proses dilakukan secara digital tanpa tatap muka.

“Kerjasama ini mendukung upaya Bank Mandiri untuk memperluas jangkauan kepada pelaku UMKM dengan metode yang non-konvensional, yaitu melalui skema digital lending. Skema ini cocok untuk diterapkan di kala pandemik karena seluruh prosesnya digital sehingga minim sekali kontak fisik,” ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi dalam video konferensi, Selasa (8/9/2020).

Hery menjelaskan, untuk memastikan kualitas penyaluran kredit yang baik, dilakukan kolaborasi data dari ketiga perseroan untuk membentuk alternatif scoring yang dipakai untuk menilai kelayakan kredit dari mitra Telkomsel.

“Untuk tahap pertama mitra UMKM Telkomsel, kita sifatnya ujicoba limitnya Rp 2 juta sampai Rp 5 juta, nanti sambil jalan akan lihat dulu, karena ini enggak ada aset yang jadi agunan,” kata Hery.

Mengingat masih dalam tahap awal, Hery menyebutkan target realisasi program ini hingga akhir 2020 adalah Rp 250 miliar.

“Nah kita tahun ini, sampai akhir tahun ini nggak muluk-muluk dulu ya. Karena ini kan lagi learning process juga. Bagaimanapun pola penyaluran kredit melalui digital ini kan perlu proses saling memahami, polanya, caranya dan membuat kita semakin yakin, maksimal Rp 250 miliar tahun ini sampai Desember,” ujar dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.