Sukses

Kurang dari Sebulan, Program Ini Lahirkan 301.115 UMKM Online

Pemerintah pun mendorong program Bangga Buatan Indonesia dengan target 2 juta UMKM masuk dalam digital market.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Pemerintah terus mengupayakan Transformasi Digital karena terjadinya perubahan pola konsumsi barang dan jasa dari offline ke online. Selain itu, ada peningkatan pemanfaatan teknologi digital yang membuat transformasi digital mengalami percepatan.

Pemerintah pun mendorong program Bangga Buatan Indonesia dengan target 2 juta UMKM masuk dalam digital market. Menko Airlangga menyebutkan, dalam rentang waktu 14 Mei 2020 hingga 9 Juni 2020, ada 301.115 UMKM online baru.

Selain itu, juga ada program Kemitraan Ekonomi Umat yang memiliki empat prinsip yaitu Inklusif, Afirmatif, Pemberdayaan, dan Berkelanjutan.

“Ini didorong untuk dikerjasamakan dalam bentuk pilar pelatihan, kewirausahaan, dan kemitraan,” sambung Menko Perekonomian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, Pemerintah juga mendorong New Normal dengan harapan masyarakat bisa kembali bekerja dengan situasi kenormalan baru dan mengedepankan protokol kesehatan.

“Dalam pandemi ini, permasalahan yang harus dipotong adalah mata rantai Covid-19, namun yang tidak kalah penting adalah memotong mata rantai PHK,” tutur Menko dalam siaran pers, Kamis (18/6/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lakukan Monitor

Adapun syarat wajib yang harus terus dimonitor untuk mewujudkan Indonesia yang produktif dan aman dari Covid-19 antara lain: perkembangan Covid-19, pengawasan terhadap virus/kesehatan publik, kapasitas pelayanan kesehatan, persiapan dunia usaha, dan kedisiplinan masyarakat.

“Kedisiplinan masyarakat ini juga dikawal di tempat-tempat publik oleh Polisi dan TNI. Dengan demikian kita memastikan masyarakat disiplin, pemerintah daerah siap, pelayanan medis juga siap, jumlah pengetesan makin meningkat, dan protokol baru dilaksanakan,” tegas Menko Perekonomian.

Protokol dalam kenormalan baru tersebut meliputi, memastikan membersihkan tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menerapkan physical distancing (1,5-2 m), isolasi mandiri jika terpapar kasus positif dan sakit, serta pengecekan suhu di setiap gedung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.