Sukses

Bogor Masih Jadi Lokasi yang Menarik untuk Bisnis Properti

Wilayah Bogor memiliki kemudahan transportasi menuju pusat kota Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Wilayah Kabupaten Bogor masih menjadi lokasi yang menarik bagi para pengembangan dalam membangun proyek huniannya. Hal ini mengingat daya tarik yang tinggi konsumen terhadap hunian di wilayah Bogor dan kemudahan transportasi menuju pusat kota Jakarta.

Salah satunya yaitu pengembang properti Emerald Land Development yang secara resmi meluncurkan proyek perumahan seluas 8 hektare di Jalan Melati Raya Nomor 13, Cilebut Barat, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kawasan hunian bertajuk Emerald Cilebut ini memiliki lokasi strategis, hanya berjarak 1 kilo meter ke Stasiun Kereta Listrik (KRL) Cilebut, Bogor.

Ini merupakan proyek ke-enam yang ditawarkan dengan segementasi pasar kelas menengah. Sebelumnya, Emerald Land Development sukses mengembangkan lima proyek hunian di wilayah Cibinong (Emerald Land dan Emerald City), Tangerang (Emerald Residence @ Sepatan), dan Bekasi (Emerald Residence @ Jati Asih) serta satu kawasan terintegrasi (Emerald Neopolis) seluas 50 hektare di Karawang Barat.

“Sebelum ada rumah contoh, kami sudah menjajaki pasar melalui penawaran NUP (Nomor Urut Pemesanan) dan hasilnya memuaskan, terjual sekitar 40 unit,” tutur Direktur Utama Emerald Land Development Dodi Pramono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Pengembangan Emerald Cilebut dilakukan bertahap, pertama membangun Klaster Astoria di area seluas 2 hektare mencakup tipe hunian satu lantai, yaitu Amethyst (80 unit) seharga mulai dari Rp 390 jutaan dan tipe dua lantai (Topaz - 40 unit) harga mulai Rp 600 jutaan. Selanjutnya, membangun area komersial yang terdiri dari rumah dan toko (ruko) sebanyak 23 unit dan pasar bersih.

Pada pemasaran tahap pertama ditawarkan sebanyak 120 unit rumah. Semetara terkait pembangunan ditargetkan bisa rampung di pertengahan tahun 2021 dan serah terima secara bertahap enam bulan setelah akad kredit untuk tipe satu lantai. Sedangkan tipe rumah dua lantai bisa diserahterimakan pada delapan bulan setelah akad kredit.

Dodi Pramono mengungkapkan, Emerald Cilebut hadir memenuhi kebutuhan hunian ekslusif bagi masyarakat yang beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya. Mereka menginginkan tinggal di lingkungan asri dengan kemudahan akses transportasi umum, baik berbasis rel maupun jalan tol.

“Kebetulan proyek Perumahan Emerald Cilebut sendiri memiliki lokasi terbaik, bebas banjir karena berada di lokasi paling tinggi di wilayah Cilebut Barat. Selain itu, proyek kami dilengkapi tujuh fasilitas penunjang dalam kawasan seperti sport club, swimming pool, play ground, lapangan basket, gazebo dan mushollah,” ungkap dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangunan Berkualitas Tinggi

Menurutnya, unit-unit Emerald Cilebut dikembangkan dengan spesifikasi bangunan berkualitas tinggi seperti pondasi beton, dinding bata ringan, lantai granite tile, dan sanitary Toto. Pun infrastruktur kawasan, dibangun lebih ramah lingkungan dimana seluruh utilitas kabel yang tertanam di bawah tanah serta row jalan lebih lebar. “Saat ini pembangunan infrastruktur sudah mencapai 80 persen,” imbuhnya.

Menariknya, keamanan kepemilikan rumah baik untuk kebutuhan tempat tinggal maupun investasi terjamin aman karena seluruh perizinan pengembangan proyek perumahan Emerald Cilebut mulai dari izin prinsip hingga izin mendirikan bangunan (IMB) telah dikantongi developer.

“Untuk menambah kenyamanan bagi konsumen, saat ini kami tengan mengajukan proses pemecahan sertifikat kepemilkian per-unit,” katanya.

Disebutkan Dodi, Cilebut Barat merupakan daerah tujuan utama masyarakat yang beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya saat mencari rumah. Memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, dekat ke sentral transportasi publik seperti commuter line dan akses tol, serta hanya 10 menit menuju pusat pemerintahan.

“Ini menjadi potensi tersendiri bagi bisnis property development. Kanenanya, kami optimis bahwa seluruh unit hunian maupun komersial pada Emerald Cilebut akan dapat diserap pasar dalam waktu singkat. Kami proyeksikan, seluruh pengembangan pada area 8 hektare bisa selesai dalam dua tahun,” tambah Dodi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.