BRI Jamin Kemudahan KUR Pada Nasabah Mekaar Naik Kelas

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Rini Soemarno beserta Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto dan Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari hadir dalam acara penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro di Labuan Bajo, NTT, Senin (9/9). 

KUR tersebut diserahkan pada 15 nasabah--yang mengikuti program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) secara simbolis dari BRI. Dalam kesempatan itu, Supari menjelaskan bahwa BRI memfasilitasi nasabah Mekaar naik kelas atau yang dinyatakan lulus, dalam proses pembinaan PNM (Permodalan Nasional Madani), guna mendapat akses pembiayaan KUR Mikro BRI.

"Kriteria nasabah Mekaar naik kelas diantaranya menjadi nasabah aktif, tidak pernah mempunyai tunggakan angsuran selama menjadi nasabah. Memiliki prospek usaha yang baik dan memerlukan pembiayaan dari perbankan serta mempunyai catatan yang baik," jelas Supari.

BRI juga memberikan kemudahan syarat bagi nasabah Mekaar naik kelas yang akan mengajukan pembiayaan. Syaratnya mendapat rekomendasi PNM, memiliki kegiatan usaha, tidak diminta agunan tambahan, proses cepat dan langsung masuk rekening tabungan.

"Syarat lain yakni nasabah tidak sedang memiliki kredit produktif di bank lain serta tidak pernah menunggak angsuran," ujar Supari.

Supari menjelaskan, tak hanya memberikan pembiayaan, BRI melalui program BRIncubator juga akan melakukan pendampingan dan pelatihan bagi nasabah Mekaar naik kelas.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menjalankan usaha, mendapatkan kemudahan dalam mengakses pasar serta meningkatkan inklusi keuangan," kata Supari.

Sinergi BUMN antara BRI dengan PNM diharapkan dapat menciptakan usaha produktif berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(*)