Sukses

Jual Lamborghini dan Ferarri Imitasi, Keluarga Ini Diringkus Polisi

Ayah dan anak asal Brasil ini ditangkap karena jual mobil Ferrari dan Lamborghini imitasi.

Liputan6.com, Jakarta - Baju, aksesoris, dan telepon genggam imitasi mungkin sudah tidak lagi mengagetkan bagi hampir semua orang. Namun apa jadinya jika mobil super mahal serta mewah seperti Ferrari dan Lamborghini ternyata juga ada imitasinya?

Dilansir dari laman CNN, kepolisian Santa Catarina dari Selatan Brasil melaporkan telah berhasil menangkap pelaku yang menjual mobil imitasi yang super mahal ini. Terdapat 8 unit mobil imitasi yang berhasil diamankan pihak kepolisian.

Setelah berhasil menggeledah, ternyata dua pelaku ini merupakan ayah dan anak yang bekerja sama membangun bengkel serta merakit mobil imitasi mewah ini.

Mobil-mobil ini dijual secara online dengan harga yang jauh sangat murah daripada harga di showroom resminya yang bisa mencapai USD 215 ribu atau Rp 2,9 miliar (Kurs USD 1 = Rp 13.950).

Sementara menurut keterangan kepolisian, mobil sport mewah imitasi ini dijual dengan kisaran harga mulai dari USD 48 ribu atau Rp 669 juta hingga USD 60 ribu atau Rp 837 juta.

Setelah berhasil meringkus ayah dan anak ini, lantas kedelapan mobil imitasi ini pun langsung disita dan diamankan oleh polisi.

Sebelumnya, hal ini juga pernah terjadi di Brasil. Pada 2010, ada seorang pria Thailand yang juga melakukan hal yang sama membuat mobil imitasi Ferrari, Porsche, dan Aston Martin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lamborghini Aventador Ini Berbalut Kristal Swarovski

Namanya orang telanjur kaya, tentu ingin mobilnya tampil beda. Salah satunya pengusaha asal Rusia ini terhadap Aventador SVJ miliknya.

Wujudnya mentereng dengan bodi yang berkilau. Ternyata, sang pemesan yang bernama Daria Radionova meminta Lamborghini untuk menutupi seluruh eksteriornya dengan kristal Swarovski.

Sebenarnya tampilan seperti ini bukan yang pertama. Akan tetapi, jumlah perhiasan yang ditempel tak sebanyak milik Daria.

Setidaknya ada 2 juta kristal Swarovski melekat, hingga bagian-bagian bodi terkecil. Dilansir darimotor1 (08/04), pengerjaannya membutuhkan waktu lebih dari 700 jam.

Tiap butir dipasang dengan tangan. Sayangnya, tak diketahui berapa dana yang dikeluarkan Daria agar dapat meminang supercar ini.

3 dari 4 halaman

Harga

Untuk banderol mobilnya sendiri sekitar $ 500 ribuan atau Rp 7 miliaran. Tentu dengan tambahan sebanyak itu, harganya tidaklah murah. Yang membuatnya semakin mewah, jumlah unit produksi tidaklah banyak, hanya 900 di seluruh dunia.

Aventador SVJ merupakan versi lebih bertenaga dari lini Aventador. Embel-embel SVJ memiliki arti Superveloce Jota. Artinya superkencang dan superior dengan spek balap.

Di balik kap mesin terdapat jantung mekanis dengan konfigurasi V12 naturally-aspiratedberkubikasi 6.398 cc.

Keluaran tenaga maksimumnya luar biasa, mencapai 769 PS di putaran 8.500 rpm dan momen puntir 720 Nm pada 6.750 rpm. Seluruh daya dorong itu disalurkan ke empat roda melalui transmisi otomatis ISR 7-speed.

4 dari 4 halaman

Fitur Canggih

Berbagai fitur canggih diaplikasi untuk menunjang performa. Salah satunya Aerodinamica Lamborghini Attiva 2.0, atau yang disebut ALA. Komponen ini menciptakan downforce yang tepat atau sesuai kebutuhan.

Sistem secara otomatis mengatur bukaan flap yang terletak di splitter depan dan di bonet, untuk mengalirkan udara dari depan ke belakang. Dibanding Aventador biasa, bobotnya juga dipangkas lebih enteng 50 kg. Artinya mobil bisa melaju lebih cepat dan lincah.

Mobil ini sendiri ternyata ada di Indonesia. Lamborghini Jakarta, belum lama ini memamerkan Aventador SVJ di Pacific Place, di bilangan Sudirman, Jakarta.

Kehadirannya berbarengan pembukaan diler Lamborghini Jakarta di pusat perbelanjaan itu. Rumornya, SVJ ditawarkan untuk konsumen Tanah Air. Namun, belum ada informasi lebih jelas berapa unit tersedia, mengingat jumlahnya terbatas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.