CEO Produsen Koper Terbesar di Dunia Berhenti Usai Drama 'Doktor'

(Foto: Samsonite) — Ilustrasi Samsonite (Foto:Samsonite)

Liputan6.com, New York - CEO Samsonite Ramesh Tainwala mengundurkan diri usai menyusul ada tuduhan klaim palsu mengenai latar belakang pendidikannya.

Produsen koper terbesar di dunia itu menyampaikan hal tersebut dalam keterbukaan informasi Bursa saham Hong Kong. Ramesh Tainwala akan meninggalkan perusahaan itu usai perusahaan investasi menuduh Tainwala tidak kantongi gelar doktor dalam administrasi bisnis.

Manajemen Samsonite menyatakan pengunduran diri Tainwala akan segera efektif, dan digantikan oleh CFO Samsonite Klyle Gendreau. Sementara itu, menurut perseroan, Tainwala menyebut “alasan pribadi” untuk mengundurkan diri dari posisi CEO.

Berdasarkan dewan komisaris kalau meninjau fakta mengenai tuduhan tentang latar belakang pendidikan Tainwala dan memutuskan menerima pengunduran diri Tainwala. Hal itu demi kepentingan terbaik perusahaan dan pemegang sahamnya.

Adapun CNNMoney belum dapat berhasil hubungi Tainwala untuk berkomentar. Blue Orca Capital, perusahaan baru dipimpin Soren Aandahl membuat klaim melawan Tainwala.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Ilustrasi koper ban berjalan — Ilustrasi (iStock)

Selain itu menuduh Samsonite menggunakan teknik akuntansi yang dipertanyakan untuk tingkatkan pendapatan dan gelembungkan margin keuntungan.

Samsonite pun menyatakan, kalau laporan tersebut hanya satu sisi dan menyesatkan.

"Kesimpulan yang ditarik dalam laporan tentang perusahaan dan hasil keuangannya tidak benar. Rilis kinerja keuangan perusahaan merupakan cerminan akurat dari bisnis yang kuat,” seperti dikutip dari laman CNN Money, Sabtu (2/6/2018).

Usai rilis laporan Blue Orca pekan lalu, saham Samsonite turun 21 persen selama dua hari di bursa saham Hong Kong. Kemudian sempat dihentikan sementara atas permintaan perusahaan. Perdagangan saham Samsonite kembali dibuka pada Jumat, dan harga saham Samsonite naik 10 persen.

Analis Morningstar, Lorraine Tan menuturkan, pengunduran diri Tainwala merupakan langkah yang diperlukan tetapi kecurigaan cenderung lama menyusul dugaan Blue Orca.

Dalam penyelidikan Blue Orca dissebutkan, kalau Tainwala mendaftar pendidikan untuk raih gelar doktor. Akan tetapi tidak pernah selesaikan program doktornya. Kepada Wall Street Journal menyatakan kalau Tainwala tidak klaim memegang gelar doktor. Dia mengatakan kalau teman dan koleganya menyebutnya sebagai “doktor” hanya lelucon. Dia pun belum selesaikan studi doktornya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hitarth Dholakia merupakan anak dari miliarder India pemilik bisnis berlian. Perusahaan milik keluarganya memiliki kekayaan US$ 935 juta