Sukses

Aturan Ganjil Genap Tak Berlaku Saat Mudik Lebaran 2018

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, aturan ganjil genap yang diberlakukan saat ini di ruas-ruas tol milik antara lain Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Tangerang akan diberhentikan untuk sementara waktu pada saat musim mudik Lebaran 2018.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Desi Arryani memperkirakan, kebijakan ganjil genap yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak akan diterapkan pada saat pemudik hendak pulang ke kampung halamannya masing-masing.

"Enggak (akan diterapkan), harusnya berubah. Nanti yang keluarin aturan Kementerian Perhubungan, tapi logikanya enggak. Kendaraan besar malah sudah dibatasin operasinya, full berhenti selama mudik," terangnya di Universitas Mercu Buana, Tangerang Selatan, Jumat (20/4/2018).

Namun begitu, ia masih belum bisa memastikan secara detail, kapan kebijakan tersebut disetop sementara waktu pada saat musim mudik.

Terkait dampak penambahan waktu libur Lebaran bagi para karyawan, utamanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada saat Lebaran nanti, dia mengatakan, Jasa Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) akan mengadakan rapat dengan beberapa pihak seperti Kepolisian dan Kemenhub di Semarang pada Senin 23 April 2018.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dalam rapat tersebut, pemangku kepentingan akan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi kapan, serta kondisi lalu lintasnya seperti apa. "Dan dengan ditambahnya hari (libur Lebaran), puncaknya turun? Jadi lebih rata," tambah dia.

Dia pun memberikan contoh, berbagai proyek konstruksi yang banyak dikerjakan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, itu akan diberhentikan penuh untuk sementara waktu. PT Jasa Marga Tbk juga akan membuka beberapa area yang dipakai pengerjaan untuk dapat dilalui pada saat mudik.

Ketika ditanya kapan pemberhentian proyek akan mulai dilakukan, Desi menjawab, itu akan mengikuti masa penambahan libur Lebaran yang pemerintah tetapkan.

"Sebelum libur ini. Dengan liburnya ditambah, ini kami atur ulang," pungkas dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.