Ada Aksi Damai di Monas, Kereta dari Gambir Juga Ambil Penumpang di Jatinegara

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan rekayasa pola operasi kereta api pada Jumat ini. Rekayasa tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terhambatnya perjalanan calon penumpang menuju Stasiun Gambir diakibatkan kemacetan di sekitar Monumen Nasional (Monas ), dikarenakan adanya aksi damai.

Rekayasa pola operasi tersebut yakni 10 kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir, mulai pukul 12.35 WIB sampai pukul 18.45 WIB pada hari itu akan berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara.

"Jadi penumpang kereta api yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara, dimana biasanya kereta api keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," ungkap Edy Kuswoyo, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta kepada wartawan, Jumat (6/9/2018).

Edy menegaskan, ke-10 kereta api itu akan tetap berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di Stasiun Jatinegara sehingga juga berhenti.

Para penumpang yang sudah memiliki tiket atau kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Jatinegara.

"Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambahnya.

PT KAI mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan kereta api, sehingga tidak tertinggal.

Pastikan selalu nama yang tertera pada tiket atau kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas anda.

Untuk diketahui, massa dari Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) bakal menggelar aksi damai di Monas. Aksi damai tersebut bertajuk Aksi Bela Islam terkait puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul Ibu Indonesia yang dianggap menistakan agama Islam.