Lion Air Group Siap Bangun Bandara di Lebak Senilai Rp 12 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Lion Air Group berencana untuk membangun bandara di wilayah Maja, Lebak Banten. Nilai investasi dari pembangunan bandara baru tersebut mencapai Rp 12 triliun.

"Terkait pembangunan bandara di Maja investasinya sekitar Rp 12 triliun. Ada dari dana sendiri, pasti juga ada pinjaman atau kemungkinan strategic partner," ujar Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, Kamis (8/3/2018).

Lion Air Group terus mematangkan rencana pembangunan bandara baru ini, termasuk di dalamnya desain dan kontraktor yang akan dipercaya menggarap.

Sayangnya, Edward belum bisa memastikan kapan target pembangunan bisa dimulai. Alasannya, Lion Air Group masih memperhitungkan potensi penumpang khususnya untuk rute internasional.

"Kalau memang situasinya sudah harus dilakukan (pembangunan) akan dilakukan. Karena itu butuh perhitungan. Misalkan traffic kayak apa, kalau sudah siap kami bangun. Saya belum bisa katakan tahun depan (dibangun), tergantung keadaan penumpang. Terutama penumpang internasional," jelasnya.

Edward mengatakan, bandara ini nantinya akan dibangun dengan kapasitas tampung 110 juta penumpang dan dilengkapi dengan empat landasan pacu (runway). Hingga kini, proses pembebasan lahan masih terus berjalan.

"Sekarang Kami lagi proses pembebasan lahan, sekarang kurang lebih sudah 37 persen. Dan di sana kami akan bilang menjadi semacam kota, bukan hanya metropolis, tapi juga menjadi pusat logistik, karena kami akan combine dengan kereta, dan jalur darat," jelasnya.

Reporter : Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

2 dari 2 halaman

KPR bagi Pegawai Lion Air

Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberikan komitmen untuk mendukung pembiayaan perumahan bagi pegawai Lion Air Group. Setidaknya sekitar 2.000 lebih unit rumah akan dibangun oleh Lion Air Group yang diperuntukkan bagi para pegawainya di wilayah Lebak, Banten.

BTN menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan pembiayaan pembangunan rumah tersebut yang akan dibangun oleh PT Bintang Energi Lestari (BEL). Dukungan pembiayaan ini merupakan bagian dari program satu juta rumah.

“Kami siap memberikan dukungan pembiayaan pembangunan rumah untuk pegawai Lion Air Group. Ini adalah bagian dari komitmen korporasi untuk mendukung program satu juta rumah yang diinisiasi oleh pemerintahan Jokowi-JK,” demikian Maryono, Direktur Utama BTN dalam keterangan tertulis, Kamis (8/3/2018).

Dalam MOU yang ditandatangani antara BTN, Lion Air Group dan PT BEL tersebut disepakati BTN akan memberikan dukungan layanan perbankan kepada pihak Lion Air Group dan PT BEL.

Hunian yang rencananya akan dibangun tersebut sebagai fasilitas perusahaan bagi pegawai Lion Air Group dengan pembiayaan BTN melalui pola pembiayaan menggunakan skema subsidi dan non-subsidi.

Hadirnya perumahan di Maja yang berlokasi strategis, letaknya mudah dijangkau dari pusat kota, diharapkan mampu menyediakan akses dan hunian berkelas, sebagai salah satu penyangga ibu kota DKI Jakarta dan Banten ini.

Diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan daerah setempat. Langkah strategis ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kota satelit Maja.