Sukses

Dibuat dari Jamur Serangga, Sup Ini Dijual 9,29 Juta per Mangkok

Bagi konsumen yang berminat untuk mencicipi sup ini harus merogoh kocek hingga US$ 688 atau Rp 9,2 juta semangkok.

Liputan6.com, Jakarta - Sup sering disantap sebagai salah satu jenis makanan pembuka. Hidangan jenis ini pun bisa dibuat dari berbagai macam bahan, mulai dari sayuran, daging hingga buah-buahan.

Uniknya, sebuah restoran di Las Vegas, Amerika Serikat menjual sebuah sup yang dibuat dengan bahan tidak biasa. Sup yang dibuat oleh restoran The Cosmpolitan of Las Vegas ini menggunakan bahan utama Cordyceps. Cordyceps merupakan sejenis jamur yang bisa ditemukan dalam serangga.

Bagi konsumen yang berminat untuk mencicipi sup ini harus merogoh kocek hingga US$ 688 atau Rp 9,2 juta semangkok. Harga yang mahal disebabkan dari sulitnya mendapat bahan baku cordyceps yang berkualitas.

Pihak restoran juga percaya bahwa sup ini bisa mendatangkan keberuntungan. Itulah mengapa mereka menetapkan harga di angka US$ 688 karena menurut kepercayaan Tionghoa, angka 8 merupakan sumber keberuntungan.

"Cordyceps terkenal dalam budaya China, dan di sini, di The Cosmopolitan of Las Vegas, banyak klien kaya raya yang meminta sup. Dari perspektif kesehatan, Cordyceps dikatakan memiliki manfaat pengobatan saat dikonsumsi. Hal ini diyakini bahwa jamur dapat meningkatkan kekebalan dan stamina, "kata Bryan Fyler, Executive Chef The Cosmopolitan dari Las Vegas seperti dilansir dari themanual.com, Senin (19/2/2018).

Pihak restoran menambahkan, sup ini sudah terkenal di banyak klien kelas atas yang suka berkunjung ke sana. Di tahun 2017, mereka berhasil menjual setidaknya 100 mangku sup.

Sebagai informasi, keluarga jamur Cordyceps sendiri terdiri dari 400 spesies dan semuanya menggunakan tubuh makhluk hidup lain sebagai tempat inang (atau bernaung). Kebanyakan spesies dari Cordyceps menggunakan tubuh serangga sebagai inangnya, namun ada juga spesies yang menggunakan jamur lain sebagai tempat hidup.

Saking sulit dicari, Cordyceps memiliki harga jual yang sangat mahal. Per gramnya, bahan satu ini dibanderol dengan harga US$ 14 ribu atau Rp 189 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini