Sukses

5 Hal yang Harus Anda Lakukan Sebelum Resign

Prioritas Anda harus terpusat pada penyelesaian proyek-proyek yang masih berjalan.

Liputan6.com, Jakarta - Mengundurkan dari sebuah perusahaan alias resign merupakan hal yang wajar. Ada banyak alasan yang bisa mendasarinya. Misalnya ingin mencari tantangan lain atau ingin mencari peningkatan pendapatan. 

Perlu diperhatikan meskipun Anda sudah mengajukan surat pengunduran diri bukan berarti Anda sudah bisa melakukan pekerjaan Seenaknya. Justu di hari-hari terakhir bekerja akan sangat mempengaruhi cara pandang atasan, rekan kerja, dan klien Anda terhadap profesionalisme anda.

Kesan buruk sering kali sulit untuk dihindari, sehingga lebih baik kita tidak meninggalkan hal negatif tersebut. Oleh karena itu, dikutip dari JobStreet, Minggu (15/10/2017), berikut ini lima hal penting yang tetap harus Anda jalankan di hari-hari terakhir sebelum resign:

Fokus pada pencapaian akhir

Prioritas Anda harus terpusat pada penyelesaian proyek-proyek yang masih berjalan dan melakukan serah terima sebagaimana mestinya pada proyek yang sedang dilaksanakan atau tugas-tugas. Jangan menyisakan apapun hingga hari atau menit terakhir.

Tinggalkan meja dengan bersih, dengan pekerjaan yang luar biasa dari tangan yang baik menunjukkan bahwa anda fokus pada perusahaan walaupun tidak lagi bekerja di sana.

Informasikan kepada mereka yang berada di jaringan anda

Ini sangat penting bagi Anda untuk menginformasikan klien, rekan bisnis dan rekan kerja yang berkaitan dengan pekerjaan pada sebuah dasar yang tetap sehingga mereka tidak kebingungan saat Anda pergi.

Jaga profesionalitas

Ini tidak selalu terjadi, tapi terkadang ketika seseorang resign, dia akan mendapati atasan langsungnya dan atau rekan kerjanya bersikap menjauh atau menyingkirkan dari percakapan atau aktifitas sosial.

Jika itu terjadi, ini penting bagi anda untuk tetap professional, mungkin akan sesulit itu.

Bersyukur

Ini sangat menggiurkan bicara tentang seluruh aspek dalam perusahaan yang anda tidak senang, tapi jangan. Jika anda ditanya tentang mengapa pergi, jangan memberikan godaan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan pekerjaan anda di sana.

Fokus pada yang baik dan tinggalkan yang buruk. Anda akan keluar dari sana sebelum melepaskannya.

Tinggalkan kesan baik

Jika Anda tidak benar-benar harus, jangan gegabah dalam berperilaku dan bahkan kemudian, pikir panjang dan keras sebelum melakukan sesuatu.

Anda tidak pernah tahu kapan anda akan bertemu dengan bos atau rekan kerja anda lagi. Jauh lebih baik membiarkan pintu terbuka untuk kemungkinan masa depan bekerja bersama lagi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.