Dorong Perekonomian, Pebisnis Kumpul di Indonesia Economic Forum

Liputan6.com, Jakarta Para pebisnis berkumpul untuk menghadiri acara bertajuk Indonesia Economic Forum (IEF) 2016 di Hotel Shangri-La Jakarta hari ini, Senin (14/11/2016). Dalam acara yang berlangsung dua hari, yakni 14-15 November ini akan diisi diskusi terkait upaya mendorong perekonomian Indonesia ke depannya.

Pendiri IEF Shoeb Kagda mengatakan, perubahan besar sedang terjadi di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari beberapa perkembangan yakni perkembangan digital healthcare sampai inklusi keuangan berbentuk fintech.

"Inti dari perubahan ini adalah inovasi yang membentuk kembali perekonomian Indonesia. Mulai dari digital healthcare yang meliputi populasi Indonesia yang besar hingga inklusi keuangan melalui fintech (teknologi keuangan) hingga intelijen geospasial," kata dia di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Dia menambahkan, acara ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan.

"Indonesia Economic Forum akan menyentuh hal-hal tersebut dan berdiskusi bagaimana semua ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, sektor swasta, perekonomian dan pemerintah," ungkap dia.

Dia mengatakan, acara ini juga akan menghadirkan beberapa pembicara yakni Pendiri Ancora Capital Gita Wirjawan. Kemudian Founder, Chairman and Chief Dealer Six Capital Patrick Teng, Pendiri Berkarya! Indonesia Ilham A  Habibie dan Managing Director Tusk Advisory Raj Kannan.

Lalu, ada pula Fintech & Data Science Expert Abdalla Kablan, Rektor Universitas Gadjah Mada Dwikorita Karnawati. Dari pemerintah bakal dihadiri Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Anggota IEF Advisory Council Ilham Habibie berharap acara ini dapat menghasilkan solusi guna menjawab tantangan di masa depan. Dia juga berharap adanya acara ini menghasilkan inovasi sehingga membuat Indonesia menjadi bangsa yang maju.

"Kita perlu terus mendorong inovasi di Indonesia karena dengan lebih banyak inovasi, lebih banyak pula solusi yang kita miliki sehingga bangsa Indonesia menjadi kian maju," tandas dia.(Amd/Nrm)