Sukses

Pengusaha Muda dan Sesepuh Kadin Turun Gunung Ikut Tax Amnesty

Puluhan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendaftarkan diri untuk ikut pengampunan pajak

Liputan6.com, Jakarta Puluhan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendaftarkan diri untuk ikut pengampunan pajak (tax amnesty). Para pengusaha tersebut mendatangi ke Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

‎Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani mengatakan, sejak awal Kadin menyatakan dukungannya terhadap program pengampunan pajak ini. Kedatangan pada pengusaha ini sebagai bukti nyata dukungan tersebut.

‎"Yang bisa kami pastikan memang Kadin sangat mendukung. Kadin salah satu inisiator UU ini. Beberapa hari terakhir saya selalu sosialisasikan ini, kalau hanya sosialisasi tidak melakukan itu kebohongan publik," ujar dia di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Rosan mengungkapkan, para pengusaha Kadin sebenarnya tidak semuanya ikut pada hari ini, tetapi ada yang sudah mendaftar sejak dimulainya program ini. Selain itu ada juga pengusaha yang akan mendaftar pada esok dan sampai akhir periode pertama pada 30 September 2016.

"Saya sudah lakukan tax amnesty dan sudah bayar, diikuti rekan-rekan. Ada yang setor besok dan sampai akhir bulan ini. Dan tidak hanya di Jakarta saja, kami juga himbau Kadin di seluruh Indonesia. Ada beberapa ketua dan wakil Kadin daerah yang sudah lakukan ini,"
jelas dia.

‎Menurut Rosan keikutsertaan para pengusaha ini bukan semata-mata untuk kepentingan negara tetapi juga untuk pengusaha sendiri.

"Ini tidak hanya untuk dunia usaha tapi semua untuk berperan aktif dalam tax amnesty. Bukan hanya untuk kita tapi untuk pembangunan negara. Saya bersama-sama sesepuh Kadin ini turun gunung," tandas dia.

Selain Rosan, pengusaha Kadin yang hadir antara lain‎ MS Hidayat, Abdul Latif, Sandiaga Uno, Bambang Soesatyo, Erwin Aksa, Putri K Wardani, Wisnu Wardana, Anindya Bakri, Franky Widjaja, Shinta Kamdani, Sigit Pramono dan lain-lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini