Sukses

Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Hadapi Arus Balik Lebaran

Pertamina menyatakan kondisi stok BBM terutama Premium masih mencukupi untuk kebutuhan 22 hari.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) mencukupi untuk konsumsi saat arus balik mudik Lebaran.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan kondisi stok BBM sangat aman. Saat ini stok Premium masih mencukupi untuk kebutuhan 22 hari, Pertamax untuk 23 hari, dan Solar untuk 28 hari.

"Belajar dari pengalaman arus mudik yang lalu, Pertamina menyiapkan antisipasi lebih baik untuk penyediaan BBM pada arus balik nanti," ujar dia di Jakarta, Kamis (7/7/2016).

Wianda menyatakan, selain memastikan ketersediaan stok, Pertamina juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan pasokan BBM saat arus balik tetap lancar.‎

Beberapa rencana aksi tersebut meliputi penyediaan kantong-kantong BBM di lebih banyak SPBU jalur mudik, menyediakan kiosk-kios Pertamax lebih banyak, termasuk di rest area type B yang belum tersedia SPBU.

Selain itu juga ada pelaksanaan contra flow untuk pengantaran BBM ke SPBU pengerahan tanki BBM yang dilengkapi dengan nozzle pengisian Premium, penyisiran dengan menggunakan enam mobil pick up yang membawa drum-drum berisi 1,5KL Pertalite dan Dexlite, serta Pertamax Series kemasan, dan pengerahan motorist yang membawa 40 liter Pertamax Series untuk diantar ke lokasi pemudik yang kehabisan BBM.

"Untuk kelancaran pasokan BBM serta mengamankan pelaksanaan distribusi di lapangan, Pertamina akan bekerjasama erat dengan aparat yang sudah sangat  baik. Termasuk pula yang akan diantisipasi adalah upaya pencegahan pembelian BBM oleh pengecer liar," kata dia.

Wianda mengungkapkan, konsumsi Pertamax dan Pertalite tetap menjadi penopang utama peningkatan penyaluran BBM  kepada masyarakat selama masa mudik Lebaran 2016.

Hingga 6 Juli 2016 penyaluran Premium mencapai 93 persen dari rata-rata harian normal sebanyak 70.566 kilo liter (KL) per hari.

Adapun penyaluran Biosolar masih berada jauh di bawah normal yaitu sebanyak 96 persen dari rata-rata normal 35.319 KL per hari.

Sementara konsumsi Pertamax melonjak hingga 126 persen di atas penyaluran normal sebesar 11.250 KL per hari. Untuk Pertalite penyalurannya mencapai 139 persen dari rata-rata normal sebanyak 10.000 KL per hari.

"Dalam empat hari terakhir sebelum Lebaran penyaluran Pertamax dan Pertalite tembus hingga 40.000 KL per hari," ujar dia. (Dny/Ahm)

*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.