Sukses

Arus Balik dari Sumatera ke Jawa Baru 80 Persen, Pemudik Masih Ada yang Belum Kembali ke Pulau Jawa

Kendaraan pemudik yang kembali dari Sumatera ke Jawa baru 80 persen atau sekitar 79.896 unit, dari total 100.087 roda empat.

Liputan6.com, Serang - Kendaraan pemudik yang kembali dari Sumatera ke Jawa baru 80 persen atau sekitar 79.896 unit, dari total 100.087 roda empat. Total kendaraan secara akumulatif yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai tanggal 11-16 April 2024 sebanyak 154.008 unit atau mencapai 78 persen, dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan. 

Kemudian pemudik asal Sumatera yang sudah kembali ke daerah asalnya semenjak 11-16 April 2024 baru 79 persen atau sekitar 656.622 orang, dari total pemudik sejak H-7 hingga H-1 berjumlah 835.718 orang.

"Arus balik sudah semakin landai, kami perkirakan pemudik dan kendaraan yang belum kembali akan terdistribusi merata hingga akhir pekan ini mengingat sejumlah karyawan yang mungkin mengambil cuti panjang pada periode libur Idulfitri ini," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, dalam keterangan resmi, Rabu, (17/4/2024).

Perusahaan BUMN itu mengapresiasi masyarakat yang semakin sadar membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan. Manajemen mengaku akan terus melakukan sosialisasi agar kesadaran masyarakat terus meningkat dalam pembelian tiket online. 

"Secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni mencapai 98,2 persen," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapolda Banten Apresiasi Kebijakan WFH

Lancarnya arus balik Idulfitri 2024 dipengaruhi kebijakan pemerintah yang membolehkan karyawan bekerja dari rumah atau WFH. Sehingga arus balik terdistribusi merata dan tidak bertumpu di hari yang sama. Kebijakan WFH sangat membantu pengaturan rekayasa lalu lintas oleh kepolisian, sehingga beban pemudik tidak fokus pada hari tertentu.

"Itu sangat membantu bagi kami yang disampaikan pemerintah, WFH, disini masyarakat berfikir untuk kembali di puncaknya, bisa terjadi pemecahan arus balik. Itu membuat kemudahan bagi kami, untuk mengantisipasi arus balik," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, Rabu, (17/4/2024).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.