Sukses

Mau Naik Taksi Udara di Jakarta? Ini Tarifnya

Taksi udara digadang-gadang bakal menjadi salah satu alternatif transportasi di kota besar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Taksi udara digadang-gadang bakal menjadi salah satu alternatif transportasi di kota besar di Indonesia. Dengan menumpang helikopter, penumpang bakal diantar ke tempat tujuan tanpa harus khawatir macet. 

Lantas berapa tarif yang dikenalkan untuk bisa menikmati layanan taksi udara ini?

CEO White Sky Aviation, salah satu penyedia layanan ini, Denon Prawiraatmadja mengatakan, penumpang yang akan menggunakan jasa taksi udara ini cukup membayar US$ 500 atau sekitar Rp 6,5 juta (kurs Rp 13.000) untuk 30 menit pertama.

Sebagai contoh, jika penumpang ingin pergi dari Jakarta ke Bekasi yang hanya memakan waktu sekitar 10 menit, maka penumpang harus merogoh kocek sebesar Rp 6,5 juta.

"Kalau biasanya estimasi per jam US$ 1.000 atau Rp 13 jutaan. Tapi ini minimum 30 menit. Misalnya Jakarta ke Bekasi atau Cikarang cuma 10 menit ya charternya yang minimum 30 menit, itu berarti US$ 500," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Sedangkan untuk jarak yang lebih jauh, lanjut Denon, akan dikenakan biaya sekitar US$ 160 per 10 menit. Sebagai gambaran, jika penumpang menggunakan taksi udara selama 40 menit, maka biaya yang dikenakan US$ 500 (30 menit pertama) ditambah US$ 160 (per 10 menit berikutnya). Dia menjamin perhitungan biaya ini akan dilakukan secara proporsional.

"Nanti perhitungan biayanya proporsional. (Setelah 30 menit pertama) biayanya US$ 1.000 dibagi 6 yaitu sebesar US$ 160. Tapi ini baru estimasi," ungkapnya.

Jika tidak membawa uang tunai, White Sky juga menyediakan pembayaran dengan kartu kredit. Dengan demikian diharapkan pengguna layanan ini bisa dengan nyaman menikmati perjalanannya.

"Pembayarannya, bisa pakai kredit card atau cash juga bisa," tandasnya.