Sukses

Usai Teror Bom, Penjagaan Wapres di Acara OJK Lebih Ketat

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menghadiri acara pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan‎ 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara pertemuan tahunan bagi pelaku industri jasa keuangan‎ 2016 pada Jumat (15/1/2016) malam ini di Hotel Kempinski, Jakarta. Turut hadir Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.

Acara digelar sehari usai aksi teror bom yang terjadi di sekitaran Sarinah, Jakarta Pusat. Alhasil, penjagaan pada acara ini terlihat lebih ketat, bahkan peserta tidak diperbolehkan membawa tas ke ruang acara tersebut.

Pantauan Liputan6.com, peserta yang sudah melewati alat pendeteksi logam tidak bisa masuk begitu saja, tetapi harus menitipkan tas yang dibawanya pada tempat yang tersedia.

Tampak sejumlah Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) berseragam yang dibekali dengan senjata laras panjang.

Seorang petugas keamanan yang tidak ingin menyebutkan identitasnya mengakui, keamanan diperketat pasca aksi teror di Jalan MH Thamrin yang letaknya tidak jauh dari hotel tersebut.

"Pengamanan lebih ketat, karena yang kemarin itu (aksi teror),"‎ kata petugas yang mengenakan batik coklat tersebut.

‎Namun, dia mengaku, pengetatan keamanan hanya dilakukan pada barang bawaan perserta. Sedangkan penempatan petugas dengan senjata laras panjang merupakan sudah standar penjagaan orang nomor dua di Indonesia tersebut.

"Bedanya tas saja yang dititipin, yang lainnya memang sudah protap," pungkasnya.(Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini